CSIS: Taiwan Bisa Menang Perang jika Keroyok China bareng AS-Jepang

CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2023 15:26 WIB
Lembaga think tank CSIS melakukan simulasi permainan perang yang menunjukkan Taiwan akan menang jika 'mengeroyok' China bersama Amerika Serikat dan Jepang.
Lembaga think tank CSIS melakukan simulasi permainan perang yang menunjukkan Taiwan akan menang jika 'mengeroyok' China bersama Amerika Serikat dan Jepang. (Reuters/Ann Wang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga think tank CSIS melakukan simulasi perang yang menunjukkan Taiwan akan menang jika "mengeroyok" China bersama Amerika Serikat dan Jepang.

CNN mendapatkan salinan laporan bertajuk "Pertarungan Perdana dalam Perang Selanjutnya" tersebut sebelum dirilis. Dalam laporan itu, CSIS menjabarkan 24 skenario perang.

Melalui simulasi permainan perang itu, CSIS mencari jawaban dua pertanyaan mendasar yang berkembang belakangan ini, di tengah peningkatan ketegangan karena isu China bakal menginvasi Taiwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pertanyaan itu mencakup apakah invasi China bakal berhasil dan apa yang akan dikorbankan dalam perang itu.

Dari puluhan skenario itu, bisa disimpulkan bahwa Taiwan dapat mengalahkan China jika menyatukan kekuatan dengan AS dan Jepang. Meski demikian, semua negara akan mengalami kerugian besar.

"AS dan Jepang akan kehilangan puluhan kapal, ratusan pesawat, dan ribuan personel. Kerugian itu dapat menghancurkan posisi AS di mata global selama bertahun-tahun," demikian kutipan laporan tersebut.

Di kebanyakan skenario, Angkatan Laut AS akan kehilangan dua kapal induk dan 10 hingga 20 kapal perang permukaan.

Selain itu, 3.200 tentara AS juga akan tewas dalam tiga pekan perang. Angka itu nyaris setengah dari keseluruhan pasukan AS yang tewas dalam pertempuran dua dekade di Irak dan Afghanistan.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Jepang kemungkinan akan kehilangan lebih dari 100 pesawat tempur dan 26 kapal perang. Lebih dari itu, pangkalan-pangkalan militer AS di Jepang juga bakal hancur digempur China.

"China juga akan sangat menderita. Angkatan lautnya kacau balau. Dasar-dasar pasukan amfibinya hancur dan puluhan ribu tentaranya bakal menjadi tahanan perang," tulis CSIS.

Laporan itu juga menyebut 10 ribu tentara China akan tewas. Negeri Tirai Bambu juga bakal kehilangan 155 pesawat tempur dan 138 kapal besar mereka.

Bagaimana dengan Taiwan?

Di semua skenario perang, masa depan Taiwan sudah pasti suram, bahkan jika invasi China tak berhasil.

"Meski militer Taiwan tak hancur, mereka mengalami degradasi parah dan akan tetap harus melindungi perekonomian yang hancur dan kawasan yang tak lagi punya listrik dan kebutuhan dasar," tulis CSIS.

Meski demikian, CSIS menegaskan bahwa mereka tak mau laporan ini dianggap sebagai cerminan bahwa invasi China ke Taiwan tak terhindarkan.

"Kepemimpinan China mungkin saja mengadopsi strategi isolasi diplomasi, tekanan zona abu-abu, atau tekanan ekonomi terhadap Taiwan," demikian kutipan laporan CSIS itu.

(has/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER