Apakah Kelompok Pemuja Setan The Satanic Temple Diakui di AS?

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2023 13:36 WIB
Kelompok pemuja setan The Satanic Temple bakal menggelar pertemuan besar-besaran pada 28-30 April mendatang di Boston, Massachusetts, AS.
Patung baphomet simbol kelompok The Satanic Temple di Kota Little Rock, negara bagian Arkansas, AS. (AP/Hannah Grabenstein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok pemuja setan The Satanic Temple (TST) bakal menggelar pertemuan besar-besaran pada 28-30 April mendatang di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Pertemuan bertajuk SatanCon2023 itu bakal diramaikan dengan "presentasi ritual setan, panel diskusi, dan pasar."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah TST diakui di Amerika Serikat sampai berani menggelar acara yang diklaim terbesar sepanjang sejarah?

Di Amerika Serikat, The Satanic Temple ditetapkan sebagai organisasi religius. Penetapan itu dibuat oleh Layanan Pajak AS (Internal Revenue Service/IRS) sejak 2019 silam.

[Gambas:Video CNN]

Dengan penetapan tersebut, TST kini dianggap sebagai organisasi religius bebas pajak.

Diberitakan Associated Press News, kelompok tersebut menyatakan penetapan itu bakal membantu mereka melawan diskriminasi agama serta memungkinkan mereka mengejar hibah pemerintah karena merupakan organisasi religius.

TST selama ini dikenal sebagai kelompok pemuja setan yang tak betul-betul percaya kepada setan.

Misi resmi mereka adalah "mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mendukung keadilan dan akal sehat praktis, serta diarahkan oleh hati nurani untuk melakukan hal mulia."

TST juga dikenal sebagai kelompok yang kerap mengajukan tuntutan apabila pihak berwenang menolak permintaan mereka untuk menggelar doa atau mendirikan patung berbau setan.

Seperti misalnya patung setan berkepala kambing baphomet di Arkansas State Capitol yang sempat diminta TST agar diizinkan didirikan sebagai pengganti diturunkannya monumen Sepuluh Perintah pada 2018 lalu.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER