Bos Tentara Bayaran Rusia Wagner Group: AS 'Ngeri' sama Kami

CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2023 16:42 WIB
Pendiri tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menilai AS takut pada pasukannya yang selama ini membantu Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Presiden Vladimir Putin dan Pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin. (AFP/ALEXEY DRUZHININ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menganggap Amerika Serikat takut pada pasukannya yang selama ini membantu Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Hal itu diutarakan Prigozhin setelah AS menetapkan Wagner Group sebagai organisasi kriminal internasional.

"Pencantuman resmi Wagner PMC oleh pemerintah AS ke dalam daftar organisasi kriminal internasional dilakukan beberapa hari setelah organisasi kami mengalami kesuksesan di medan perang di Soledar, Ukraina," kata Prigozhin seperti dikutip Russia Today (RT) pada Senin (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wagner PMC bukanlah negara atau rezim, melainkan kekuatan muda dan tak terkendali. Itulah sebabnya sangat ditakuti oleh Amerika. Mereka (AS) mencoba menghancurkan kekuatan Wagner di Deir ez-Zor (Suriah) pada 2018 tetapi (kami) telah pulih semangatnya dan mampu menatap mata personifikasi kejahatan global tanpa rasa takut," paparnya menambahkan.

Dalam pernyataannya kepada RT, Prigozhin menganggap AS ingin menghancurkan Rusia "menjadi bagian-bagian kecil" dan kemudian membungkam China "agar tetap menjadi negara terbesar dan terkuat di dunia".

Prigozhin juga menuding AS pembuat onar di dunia dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada Perang Dunia II. Ia juga menuding Amerika yang menyulut perang dan revolusi di Korea, Vietnam, Afghanistan, Libya, Suriah, hingga Afrika Tengah.

[Gambas:Video CNN]

"Jadi jika kalian menganggap Wagner PMC sebagai organisasi kriminal, maka AS adalah sindikat kejahatan yang kuat yang hidup dari uang seluruh dunia. Karenanya, dibandingkan dengan sindikat kejahatan ini, Wagner PMC lebih seperti wakil polisi," ucapnya seperti dilansir RT.

"Sangat penting untuk dicatat bahwa kami tidak pernah bersikap agresif terhadap orang Amerika, tetapi, bagaimanapun, kami tidak bisa membiarkan kekasaran yang mereka lakukan."

Kementerian Keuangan Amerika Serikat secara resmi menetapkan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, sebagai organisasi kriminal transnasional.

Juru bicara keamanan nasional AS John Kirby mengatakan penetapan itu dilakukan karena Wagner "merupakan organisasi kriminal yang melakukan kekejaman yang meluas serta pelanggaran hak asasi manusia".

Menurut Kirby, pasukan Wagner memiliki sekitar 50 ribu prajurit di Ukraina di mana 80 persennya diambil dari penjara.

Penetapan kriminal itu sendiri nantinya memungkinkan AS menerapkan sanksi tambahan pada jaringan global kelompok tersebut, yang mencakup operasi militer serta bisnis mereka di Afrika dan lainnya.

"Kami akan bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi, mengacaukan, mengekspos, dan menargetkan mereka yang membantu Wagner," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kirby juga membeberkan bahwa pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, memicu ketegangan di Kremlin atas klaim keberhasilan kelompok itu di Ukraina.

"Prigozhin mencoba mengedepankan kepentingannya sendiri di Ukraina dan Wagner menjalankan aksi militer di Ukraina berdasarkan pada apa yang bakal mereka hasilkan untuk Prigozhin, dalam hal meraup publisitas positif," ujarnya.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER