WAWANCARA EKSKLUSIF

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sindir Mahathir: Kembalikan Uang Rakyat

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 21:30 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim sindir Mahathir Mohamad untuk kembalikan uang rakyat. (AFP/VINCENT THIAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyindir eks PM Mahathir Mohamad dengan memintanya mengembalikan uang rakyat bila sudah tak lagi menjabat.

"Saya tekankan uang yang diberikan rakyat harus dipulangkan. Itu selalu saya tekankan," kata Anwar dalam wawancara eksklusif dengan CNN Indonesia, Jumat (13/1) malam.

Anwar bicara demikian saat ditanya terkait hubungan dia dengan Mahathir usai menjadi PM.

Hubungan Anwar dan Mahathir sendiri memang cukup rumit. Keduanya pernah bersitegang setelah Anwar dijebloskan ke penjara setelah merombak pemerintahan dan membongkar kebusukan UMNO selaku partai milik Mahathir.

Namun, tak lama setelah itu, hubungan keduanya membaik setelah sama-sama ingin melawan rezim PM Najib Razak. Mereka bersatu dan sepakat untuk terlibat kesepakatan politik.

Dalam perjanjian itu, Mahathir bakal menjadi PM terlebih dahulu. Selang dua tahun, posisi itu akan diserahkan kepada Anwar.

Akan tetapi, Mahathir tak kunjung menyerahkan kursinya kepada Anwar. Gonjang-ganjing politik pun terjadi hingga akhirnya dia mundur pada 2020.

Anwar saat itu cuma bisa menelan pil pahit karena tak bisa mengemban jabatan yang dinanti-nantinya.

Soal ini, Anwar mengaku sejauh ini belum ada hubungan apa pun antara dia dengan mantan pemimpin Malaysia ke-4 tersebut.

Anwar berujar ia sedang fokus dengan pekerjaan dan tak ingin memikirkan omongan-omongan miring, terutama yang dilayangkan oleh Mahathir.

Sejurus kemudian, dia menyinggung Mahathir jika yang bersangkutan menerima uang rakyat, maka harus segera dikembalikan.

"Saya tidak punya kuasa. Orang pukul saya, siksa saya, saya bisa maafkan. Orang curi yang saya, saya bisa maafkan. Tapi kalau curi uang rakyat, harus segera dikembalikan," tegas Anwar.

(blq/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK