Rusia mengerahkan pelontar rudal balistik antarbenua untuk berpatroli di medan tempur, ketika perang di Ukraina semakin membara.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa divisi rudal strategis Bologoye mengerahkan sistem rudal Yars itu untuk berpatroli di Kawasan Tver, Ukraina.
"Divisi rudal Bologoye mengerahkan pelontar sistem rudal strategis Yars untuk misi patroli tempur," demikian pernyataan Kemhan Rusia yang dikutip kantor berita TASS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu berlanjut, "Kru melakukan tugas dan mengikuti instruksi pergerakan, termasuk manuver intensif dalam rute patroli tempur."
Lihat Juga : |
Dalam operasi itu, tim akan membawa Yars untuk berpatroli di sepanjang jalur 100 kilometer.
Selama operasi tersebut, mereka juga akan berlatih mencegah sabotase dan kelompok-kelompok pengintai yang ditemui di tengah jalan.
Selain itu, unit rudal itu juga akan berlatih mengerahkan sistem pertahanan itu di dalam hutan.
Tim pendukung juga bakal berlatih melakukan operasi ekstraksi jika terjadi kontaminasi kimia.
Latihan-latihan sembari patroli ini diharapkan dapat mengasah kesiapan para personel, senjata, juga peralatan militer untuk tugas jangka panjang.
Sistem Yars sendiri dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua. Yars dikembangkan oleh Institut Moskow untuk Teknologi Termal di bawah pengawasan anggota Akademi Sains Rusia, Yury Solomonov.
Rusia mengerahkan Yars ketika pertempuran di Ukraina semakin membara. Setelah mengalami kekalahan telak pada akhir tahun lalu, Rusia mulai melancarkan serangan besar-besaran sejak awal 2023.