KJRI Jeddah Buka Suara soal Usulan Kenaikan Biaya Haji RI Rp69 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 18:08 WIB
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, buka suara terkait usulan pemerintah RI menaikkan biaya haji menjadi Rp69 juta per orang.
Ilustrasi. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, buka suara terkait usulan pemerintah RI menaikkan biaya haji menjadi Rp69 juta per orang. (Saudi Ministry of Media via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, buka suara terkait usulan pemerintah Indonesia menaikkan biaya haji menjadi Rp69 juta per orang.

Eko buka suara setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji demi menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian mengklaim kenaikan biaya haji ini juga terjadi lantaran Saudi menaikkan tarif masyair dari 1.000 riyal (sekitar Rp4 juta) menjadi 5.600 riyal (sekitar Rp22 juta).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyair merupakan layanan transportasi dan akomodasi jemaah dari Mekkah ke Arafah. Eko mengklaim bahwa pemerintah Saudi memang menaikkan biaya masyair.

"Intinya bahwa memang betul bahwa biaya masyair naik tinggi," kata Eko kepada CNNIndonesia.com, saat dimintai konfirmasi soal kenaikan biaya haji, Jumat (20/1).

"Akhirnya betul bahwa biaya haji naik jadi hampir [Rp] 100 juta karena masyair naik," kata dia.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi staf Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk meminta komentar terkait kenaikan biaya ibadah haji. Namun, staf itu belum merespons.

Berdasarkan rincian Yaqut, biaya haji 2023 yang diusulkan akan mencakup biaya penerbangan ke Arab Saudi (PP) sekitar Rp33 juta.

Kemudian, akomodasi di Mekkah sebesar Rp18,7 juta, akomodasi di Madinah Rp5,6 juta, dan biaya hidup sekitar Rp4 jutaan.

Selain itu, terdapat biaya visa sebesar Rp1.224.000 dan paket layanan masyair Rp5.540.109.

[Gambas:Video CNN]

Dengan demikian, total biaya haji melonjak hampir dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp39,8 juta.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrozi menilai lebih baik jika usulan kenaikan itu dikurangi.

"Jika mungkin dilakukan efisiensi dan pengurangan biaya yang bisa dilakukan, tentu lebih baik," kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu kepada CNNIndonesia.com.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah jemaah haji terbanyak di dunia.

Untuk kuota haji dari RI tahun ini sebanyak 221 ribu orang, sesuai nota kesepahaman (MoU) pemerintah Indonesia dengan Saudi pada 9 Januari.

Lebih rinci, jumlah tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER