Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menyatakan tank modern Leopard 2 yang mereka janjikan akan tiba di Ukraina pada akhir Maret mendatang.
Pistorius mengungkap waktu pengiriman itu saat mengunjungi pasukan di negara bagian Saxony-Anhalt pada Kamis (26/1).
"[Tank itu akan tiba] akhir Maret, [atau] awal April," ucap Pistorius menjawab pertanyaan wartawan, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jurnalis menanyakan kepastian itu setelah Jerman dilaporkan baru akan mengirimkan tank itu dalam beberapa bulan ke depan, padahal Ukraina sudah mendesak agar pengiriman dipercepat.
Selain memberikan kepastian soal tank, dalam kunjungan ke Saxony-Anhalt itu Pistorius juga mengungkap akan ada pelatihan bagi pasukan Ukraina "beberapa saat lagi."
Selain itu, Jerman akan memberikan pelatihan mengoperasikan kendaraan tempur infanteri Marder dalam beberapa hari ke depan. Kendaraan ini juga menjadi bantuan senjata yang mereka kirim untuk Ukraina.
Jerman saat ini sedang panen pujian usai sepakat mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina. Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan pengumuman itu saat rapat dengan kabinet pada Rabu (25/1).
"Ini adalah hasil konsultasi intensif yang dilakukan dengan mitra terdekat Jerman di Eropa dan internasional," ujar Scholz, dalam pernyataan resmi yang dikutip CNN.
Jerman juga bakal mengizinkan negara lain yang ingin mengirim tank Leopard ke Ukraina.
Beberapa negara seperti Polandia sempat meminta Berlin mengizinkan mereka mengirimkan Leopard 2 untuk membantu pasukan Ukraina.
Berdasarkan undang-undang, ekspor ulang senjata buatan Jerman memang memerlukan izin dari pemerintah Berlin.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pun mengapresiasi ketika Jerman akhirnya memutuskan untuk memberikan izin.
"Saya berterima kasih kepada Kanselir Scholz karena menyediakan tank Leopard 2 Jerman dan akan memimpin upaya mengatur kontribusi Eropa dari batalion tank untuk Ukraina," kata Biden, seperti dikutip CNN.
(isa/has)