AS Klaim Balon Udara yang Ditembak Jatuh Pengintai Kiriman China

fea | CNN Indonesia
Minggu, 05 Feb 2023 05:00 WIB
Balon udara yang sebelumnya diduga alat pengintai China kini diklaim Amerika Serikat memang benar untuk mengawasi situs strategis. Balon udara yang sebelumnya diduga alat pengintai China kini diklaim Amerika Serikat memang benar untuk mengawasi situs strategis. (Chase Doak via REUTERS/Chase Doak)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Llyod Austin mengatakan balon udara yang sudah ditembak jatuh merupakan alat pemerintah China untuk 'mengawasi situs-situs strategis di benua Amerika Serikat'.

Presiden AS Joe Biden dikatakan sudah memberi lampu hijau bagi Pentagon menembak jatuh balon itu pada Rabu. Austin mengatakan hal itu dilakukan 'segera setelah misi ini bisa diselesaikan tanpa risiko yang tidak semestinya bagi nyawa orang Amerika di bawah lintasan balon'.

Kementerian Pertahanan disebut membuat opsi menjatuhkan balon itu dengan aman di atas perairan teritorial AS, sambil mengamati cermat lintasan dan aktivitas intelijen.

"Tindakan yang disengaja dan sah hari ini menunjukkan bahwa Presiden Biden dan tim keamanan nasionalnya akan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan rakyat Amerika sambil menanggapi secara efektif pelanggaran kedaulatan kita (oleh China) yang tidak dapat diterima," kata Austin.

Jet militer AS F-22 dari pangkalan udara di Virginia melumpuhkan balon itu pada Sabtu (4/2), 14.39 ET, menggunakan misil AIM-9X.

Tiga bandara di South Carolina dan North Carolina dihentikan sementara saat operasi itu dilakukan.

Klaim AS tentang fungsi balon itu bertentangan dengan pernyataan China sebelumnya yang menyebutnya sebagai alat penelitian, terutama meteorologi.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER