Pihak berwenang Turki melaporkan sejauh ini terdapat 10 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah tengah, terutama Gaziantep, pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat.
Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep. Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dikutip kantor berita Anadolu, Majanemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dan terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Melansir Reuters, Gubernur Provinsi Osmaniye melaporkan lima korban tewas tercatat berasal dari wilayahnya. Selain itu, setidaknya 34 bangunan runtuh dan hancur total akibat gempa.
Wali Kota Sanliurfa, Saluh Ayhan, juga melaporkan lima korban tewas lainnya berasal dari daerahnya. Sedikitnya 16 bangunan, katanya, juga ikut runtuh gegara guncangan gempa di kota tersebut.
Ayhan mengatakan di Twitter, "kami mencatat banyak bangunan hancur dan mendesak orang untuk pindah ke lokasi yang aman."
Sampai saat ini belum ada laporan detail soal kerusakan dan jumlah korban gempa dahsyat tersebut.
Namun, pihak berwenang memprediksi jumlah korban dapat bertambah lantaran masih banyak warga yang hilang dan diyakini terjebak reruntuhan bangunan.
Lembaga Penyiar TRT dan Haberturk menunjukkan gambar banyak warga berkumpul di sekitar bangunan yang rusak di Kahramanmaras, mencari korban selamat.