Erdogan Berduka Turki Diguncang Gempa Parah, Kerahkan Semua Daya-Upaya

CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2023 16:54 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan berduka atas gempa yang mengguncang Turki-Suriah. (AFP/ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa atas gempa di negaranya dan Suriah yang menewaskan lebih dari 600 orang hari ini, Senin (6/2).

Erdogan kemudian memerintahkan untuk mengerahkan semua daya dan upaya untuk penanganan gempa magnitudo 7,7 yang mengguncang Turki.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada semua warga negara kita yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaras dan dirasakan di banyak bagian negara kita," kata Erdogan melalui cuitannya di Twitter.

Erdogan mengatakan Turki saat ini menyiagakan seluruh unit terkait di bawah koordinasi Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) guna menangani dampak gempa M 7,7 tersebut.

"Tim pencarian dan penyelamatan kami segera diberangkatkan ke daerah yang terkena dampak gempa. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan kami, AFAD, Gubernur, dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka secara cepat," tutur Erdogan.

Erdogan pun berharap Turki bisa segera melewati bencana yang menewaskan ratusan orang ini, terutama dengan kerusakan yang sangat minim.

"Kami berharap bisa melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan paling minim," ucapnya.

Wilayah Turki tengah dan selatan dilanda gempa magnitudo 7,7 hari ini. Gempa yang berpusat di Kahramanmaras itu terasa hingga ke sejumlah negara seperti Suriah, Lebanon, Mesir, dan Siprus.

Korban gempa paling banyak terjadi di Turki dan Suriah, dengan total lebih dari 500 orang tewas.

Hingga kini, ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran dilaporkan runtuh.

Pihak berwenang pun memprediksi jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang hilang yang diduga masih terjebak reruntuhan.

Di Turki sendiri, proses evakuasi puing-puing reruntuhan dan penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) pun memprediksi korban tewas akibat gempa Turki bisa tembus 10 ribu jiwa.



(blq/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK