Marah, China Nilai AS Tembak Jatuh 'Balon Mata-mata' Rusak Hubungan

blq | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 07:58 WIB
China murka setelah Amerika Serikat menembak jatuh balon udaranya yang diduga alat pengintai dan terbang di atas situs militer AS, Sabtu (4/2). Juru bicara Kemlu China, Zhao Lijian. (AFP/Greg Baker)
Jakarta, CNN Indonesia --

China murka setelah Amerika Serikat menembak jatuh balon udaranya yang diduga alat pengintai dan terbang di mendekati sejumlah situs sensitif Negeri Paman Sam, Sabtu (4/2).

Beijing menyebut langkah itu secara serius "merusak hubungan China dan AS".

"Aksi Amerika Serikat berdampak serius dan merusak upaya serta kemajuan kedua belah pihak dalam menstabilkan hubungan China-AS sejak pertemuan (KTT G20) di Bali," kata Wakil Menteri Luar Negeri China, Xie Feng, seperti dikutip AFP.

Xie menyebut China saat ini memberikan perhatian khusus atas perkembangan situasi soal ini dan "berhak untuk memberikan reaksi lebih lanjut" menanggapi sikap AS tersebut.

Jet tempur militer AS sebelumnya menembak jatuh benda yang disebut 'balon mata-mata' yang terbang di atas perairan Samudra Atlantik pada Sabtu. Presiden Joe Biden setuju menembak balon udara Beijing itu usai sempat urung menghancurkan benda tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pihak China sejauh ini menyatakan pesawat nirawak yang memasuki wilayah udara AS itu adalah pesawat sipil mereka yang digunakan untuk penelitian, terutama terkait meteorologi.

Beijing pun protes karena AS bereaksi berlebihan terhadap balon itu.

"AS menggunakan kekuatan untuk menyerang pesawat tak berawak sipil kami, yang jelas-jelas merupakan reaksi berlebihan. Kami menyatakan protes serius terhadap tindakan pihak AS ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei melalui pernyataan pada Minggu (5/2).

"Pihak China berulang kali memberi tahu pihak AS setelah verifikasi bahwa pesawat tak berawak itu untuk penggunaan sipil dan memasuki wilayah AS karena force majeure - itu benar-benar kecelakaan," kata Tan seperti dikutip CNN.

Menurut Tan, penembakan balon seukuran tiga bus sekolah itu telah melanggar hukum internasional "secara serius".

Tan lalu mengatakan bahwa "China berhak menggunakan cara yang diperlukan untuk menghadapi situasi serupa."

Penembakan balon itu sendiri membuat Menlu AS Antony Blinken menunda kunjungannya ke China yang rencananya dilakukan Jumat (3/2).

Agenda utama Blinken berkunjung adalah menemui Menlu China Qin Gang sebagai upaya menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara AS dan China di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022.



(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER