Diadang Pedemo, Charles III Abaikan Poster 'Bukan Rajaku'

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2023 21:50 WIB
Raja Charles III acuh tak acuh cuek saat berpapasan dengan para pengunjuk rasa Republikan yang menyambutnya dengan poster "Bukan Raja Kami".
Raja Charles III sempat disambut para demonstran 'Not my king'. (AP/James Manning)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raja Charles III disebut cuek saat para pengunjuk rasa Republikan yang menyambutnya dengan poster bertuliskan "Not My King" (Bukan Rajaku) di kegiatan Kerajaan pada Kamis (16/2) lalu di Milton Keynes, Inggris.

Momen ini terekam kamera seorang jurnalis kerajaan Richard Palmer yang melampirkan beberapa video di Twitter, saat Raja Charles III tiba di daerah Buckinghamshire untuk menandai status baru sebagai kota.

Dilansir dari Daily Express pada Jumat (18/2), sekitar 20 orang dengan wajah tidak ramah menyambut kedatangan Charles saat ia tiba di Gereja Kristus Cornerstone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari AFP, protes yang dipenuhi dengan poster kuning cerah bertuliskan "Not My King", bergabung dengan kerumunan yang mengibarkan bendera Union Jack.

Namun, teriakan para demonstran yang berjumlah sekitar 20 orang itu tenggelam oleh suara lantang dari lagu kebangsaan God Save The King yang dimainkan.

Surat kabar lokal Milton Keynes Citizen melaporkan Charles "mengabaikan kelompok kecil yang mengibarkan spanduk" itu.

Demonstrasi ini dirancang oleh "Republic", sebuah kelompok yang menyerukan penuntasan sistem monarki dan seorang kepala negara terpilih di Inggris.

Pemimpin Republic Graham Smith menulis di Twitter, "Saya bertanya kepada Charles kenapa dia buang-buang duit untuk penobatan. Dia tidak mau menjawab."

"Kami bertekad untuk menyampaikan pesan bahwa tak masalah memprotes para bangsawan," imbuh dia.

Republic juga mengumumkan akan mengadakan protes di penobatan Charles pada 6 Mei.

Momen ini bukan pertama kalinya Charles bersikap cuek terhadap para pencelanya. Dalam beberapa kesempatan, sang raja bahkan sempat dilempari telur oleh para kritikus.

Pada November 2022, Charles dan Permaisuri Camilla tiba di York, Inggris, untuk kunjungan resmi. Di saat bersamaan, seorang pengunjuk rasa melemparkan beberapa telur ke arahnya.

Namun, mantan suami mendiang Putri Diana itu tetap tidak peduli dan menyapa para pendukungnya. Dia hanya sempat berhenti sejenak untuk menyaksikan butir-butir telur yang pecah di sampingnya.

Dalam insiden lain pada Desember 2022, Charles juga dilempari telur ke arahnya saat berjalan-jalan di Luton, Inggris.

Charles juga tidak terpantik atas insiden itu dan tetap berjabat tangan dengan publik setelah rombongan kerajaan berpindah ke lokasi lain.

(far/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER