Populasi di Empat Provinsi China Anjlok, Pertama dalam 60 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 19:38 WIB
Sebanyak empat provinsi di China mengalami penurunan untuk kali pertama dalam 60 tahun terakhir.
Populasi di empat provinsi di China anjlok. (AFP/ARUN SANKAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak empat provinsi di China mengalami penurunan untuk kali pertama dalam 60 tahun terakhir.

Mengutip South China Morning Post, angka kematian di Henan mengalahkan angka kelahiran sejak 1961 ketika provinsi tersebut mengalami penurunan populasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sembilan provinsi di China merilis data demografi 2022. Sebanyak empat provinsi di antaranya mengalami penurunan populasi.

Di Provinsi Henan, terdapat 8.000 kematian pada 2022 dengan angka kelahiran yang lebih sedikit sehingga mengalami penurunan populasi.

[Gambas:Video CNN]

Arus para pekerja yang keluar secara besar-besaran juga turun menambah angka penurunan populasi 110 ribu orang meski angka itu tak sebesar penurunan populasi 580 ribu orang pada 2021 di provinsi itu.

"Faktor yang menyebabkan populasi turun antara lain semakin berkurangnya jumlah perempuan usia produktif untuk melahirkan anak, perubahan keyakinan, penundaan pernikahan dan melahirkan, arus keluar orang-orang (di Henan) mengakibatkan penurunan populasi yang berlanjut, ditambah angka kematian yang meningkat," demikian pernyataan Biro Pusat Statistik Provinsi Henan.

Jumlah orang-orang berusia 60 tahun ke atas meningkat 790 ribu dibandingkan pada tahun sebelumnya. Rata-ratanya bisa mencapai 18,9 persen dari populasi di Henan.

Sebagai perbandingan, jumlah anak-anak usia 15 tahun ke bawah berkurang 920 ribu.

Angka kematian yang melebihi angka kelahiran membuat populasi di China turun 850 ribu menjadi 1,4 miliar pada 2022.



[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER