Dosen UII Ditemukan, Kasus Selesai dan Diminta Setop Spekulasi

CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2023 17:03 WIB
Dosen UII yang sempat menghilang, AMRP, sudah ditemukan. Kasus kehilangan Ahmad pun dihentikan dan publik diminta untuk tak lagi berspekulasi.
Dosen UII yang sempat menghilang, AMRP, sudah ditemukan. Kasus kehilangan Ahmad pun dihentikan dan publik diminta untuk tak lagi berspekulasi. (CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) yang sempat menghilang, Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP), sudah ditemukan. Kasus kehilangan Ahmad pun dihentikan dan publik diminta untuk tak lagi berspekulasi.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyampaikan pernyataan ini setelah Konsulat Jenderal RI di New York bertemu dengan AMRP di AS.

"Dengan telah ditemukannya AMRP dalam keadaan selamat dan aman serta sudah adanya komunikasi antara AMRP dengan keluarga dan UII, maka penanganan hilangnya AMRP dinyatakan telah selesai," ujar Judha, Jumat (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha juga menegaskan AMRP dan keluarga memohon agar diberikan ruang privat setelah kasus ini dihentikan.

"AMRP dan keluarga memohon ruang privat, dan permintaan tersebut penting untuk dihormati. Maka berbagai macam spekulasi mohon dapat dihentikan," tutur Judha.

Ahmad menjadi perhatian setelah dilaporkan hilang selepas mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia, yang dimulai sejak 5 Februari.

Ia menghadiri aktivitas itu bersama delegasi yang beranggotakan empat orang, termasuk Rektor UII, Fathul Wahid.

Setelah sepekan, tim bertolak pulang dari Norwegia melalui Bandara Oslo pada 12 Februari.

[Gambas:Video CNN]

Di hari itu lah, para anggota tim berjumpa terakhir dengan Ahmad di Norwegia. Sementara itu, Fathul terakhir bersua pada malam sebelum kepulangan mereka.

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanan kepulangan Ahmad adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Seluruh anggota tim pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda. Ahmad yang sendirian dalam penerbangannya tidak membagikan detail informasi penerbangannya ke kolega UII maupun istri.

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berbunyi, "menunggu boarding."

Setelahnya, upaya mengontak Ahmad melalui beragam kanal daring dilakukan. Namun, tak satu pun pesan yang direspons oleh Ahmad.

(has/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER