Rezim Taliban mengklaim membunuh Kepala Intelijen dan Operasi kelompok ISIS cabang Afghanistan, Qari Fateh pada akhir pekan lalu. Fateh dituding tengah merencanakan serangan ke kantor kedutaan negara asing di Ibu Kota Kabul.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Fateh tewas dalam operasi yang diluncurkan pasukannya pada Minggu (26/2) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Fateh] secara langsung mendalangi operasi baru-baru ini di Kabul, termasuk menyerang misi diplomatik, masjid, dan target lain," kata Mujahid, seperti dikutip AFP.
Berdasarkan pernyataan resmi, Taliban juga berhasil membunuh satu anggota ISIS cabang Afghanistan atau biasa disebut ISIS-K (ISIS-Khorasan) lainnya dalam operasi tersebut.
Pejabat Taliban itu kemudian mengunggah rekaman di Twitter tentang dua mayat yang tergeletak di antara puing-puing. Saat operasi berlangsung, warga di daerah tersebut mendengar ada tembakan keras di Minggu malam.
Pada Juli lalu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) merilis laporan yang menyebut Fateh bertugas melakukan operasi militer di India, Iran, dan Asia Tengah.
Sejak Taliban menguasai Afghanistan, serangan bom bunuh diri kerap terjadi di sejumlah wilayah, terutama di daerah mayoritas penduduk beraliran Syiah. Tak hanya di daerah tersebut, serangan juga menargetkan ke institusi pemerintahan.
Sebagian besar serangan bunuh diri itu dilakukan ISIS-K.
Pada Desember lalu, mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan senjata di sebuah hotel di Kabul. Imbas insiden itu, lima warga negara China terluka.
Di bulan yang sama, ISIS-K juga menyerang kedutaan Pakistan di Kabul. Pemerintahan Islamabad kemudian menyebut serangan itu sebagai "upaya pembunuhan."
Kemudian pada Januari, ISIS-K mengklaim melakukan bom bunuh diri di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Kabul. Imbas insiden ini setidaknya 10 orang tewas.
Pada 2022, dua staf Kedutaan Besar Rusia di Afghanistan tewas dalam serangan bom bunuh diri di luar Kedubes.
Selama ini, ISIS dan Taliban memang bermusuhan dan menganggap satu sama lainnya kelompok yang berdasar aliran Islam sesat.
Lihat Juga : |