Seorang pria di Peru mengaku memacari mumi berusia sekitar 600-800 tahun. Pria itu juga mengaku telah tinggal bersama sang mumi selama 30 tahun.
Pria berusia 26 tahun bernama Julio Caesar Bermejo itu mengaku mengencani mumi yang dia namakan Juanita. Dia menyebut mumi ratusan tahun itu "seperti pacar spiritual saya."
"Di rumah, dia [Juanita] berada di kamar saya. Dia tidur bersama saya. Saya merawat dia," kata Bermejo dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seperti dikutip AFP, Rabu (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermejo mengatakan Juanita telah berada di rumahnya sejak dibawa ayahnya 30 tahun lalu. Sejak itu, sang mumi selalu tinggal di kamarnya.
Pengakuan Bermejo ini membuat heboh media sosial usai. Bermejo menjadi pusat perhatian usai ia didapati oleh polisi Peru menyimpan mumi di dalam kantong makanan.
Kantong isotermal itu biasa digunakan Bermejo kala ia masih menjadi pengantar makanan.
Polisi menyatakan mumi itu ditemukan di dalam tas di antara tiga pria yang sedang minum-minum di sebuah taman sepi di Kota Puno, Peru, pada Sabtu (25/2) sore.
"Seorang pria berusia 26 tahun punya tas pengantar makanan berlabel 'Pedidos Ya' [aplikasi pengiriman makanan Amerika Latin]. Di dalamnya ada mumi," kata juru bicara kepolisian Puno, Marco Antonio Ortega, kepada CNN.
Saat ditangkap, Bermejo mengaku membawa mumi itu untuk dipamerkan kepada teman-temannya. Dia membantah dirinya berniat menjual sang mumi.
Sementara itu, menurut Kementerian Kebudayaan Peru, mumi itu merupakan laki-laki dewasa yang diduga berasal dari wilayah timur Puno.
Seorang spesialis di kementerian memperkirakan mumi Juanita berusia setidaknya 45 tahun kala meninggal.
"Ini bukan Juanita. Ini Juan," kata spesialis tersebut.
Saat ini, mumi itu sudah diamankan oleh Kementerian Kebudayaan. Mereka telah mengklasifikasikan mumi tersebut sebagai aset budaya nasional.
Sementara itu, Bermejo kini ditahan pihak kepolisian. Polisi menahannya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Peru merupakan wilayah yang kaya akan situs dan benda arkeologi. Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di sana adalah benteng Inca Machu Picchu yang dibangun pada abad ke-15 di dekat Cusco.
Sebelum ini, beberapa mumi juga pernah ditemukan di kawasan itu. Pada 2021, mumi yang diperkirakan berusia 800 hingga 1.200 tahun ditemukan arkeolog di sebuah situs dekat Ibu Kota Peru, Lima.
(blq/has/bac)