Korut Ancam AS Jangan Coba-coba Jatuhkan Rudal Pyongyang: Bisa Perang

Korea Utara mengancam Amerika Serikat jangan coba-coba menembak jatuh rudal uji coba yang diluncurkan Pyongyang.

Korut menegaskan setiap tindakan AS yang berusaha mencegat atau menembak jatuh salah satu rudal uji cobanya, akan dianggap sebagai deklarasi tantangan perang.

Lihat Juga : Selandia Baru Beberkan 3 Poin Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Korut juga menuding rencana latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan, menjadi penyebab meningkatnya ketegangan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Kim Yo Jong juga memperingatkan Korut dapat menembakkan lebih banyak rudalnya ke wilayah Samudra Pasifik.

[Gambas:Video CNN]

AS maupun sekutunya mengklaim tidak pernah menembak jatuh rudal balistik Korea Utara. Sebab tindakan ini dilarang oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.

Namun, pernyataan terbaru yang dikeluarkan Kim Yo Jong justru menuai perhatian lantaran Korut menyatakan akan menembakkan lebih banyak rudal ke wilayah Jepang.

"Lautan Pasifik bukan milik dominium AS atau Jepang," kata Kim, dikutip dari Reuters.

Lihat Juga : Sekte di Korsel Anggap Pengampunan Dosa Bisa Lewat Hubungan Seksual

Dalam pernyataan terpisah, Kepala Bagian Berita Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Korut menuduh AS memperburuk situasi, karena melakukan latihan udara bersama menggunakan pesawat pengebom B-52.

Pengerahan pesawat pengebom B-52 dilakukan AS untuk latihan bersama dengan jet tempur Korea Selatan. Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, latihan bersama ini menjadi unjuk kekuatan melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Latihan militer skala besar antara AS dan Korsel akan dilakukan selama 10 hari. Latihan yang dinamakan 'Freedom Shield' ini bakal dimulai pekan depan.