Alasan Pemburu Bantai Kucing Lynx di Swedia: Buat Senang-senang

Para pemburu asing berbondong-bondong datang ke Swedia demi memburu kucing lynx ketika jenis kucing itu di ambang kepunahan.

Para pemburu ini datang seiring dengan diterbitkannya izin oleh pemerintah Swedia untuk membantai 201 kucing lynx dalam sepekan terakhir.

Lihat Juga : Bagaimana Nasib Sosok 'Tuhan' dari Sekte Sesat Korsel JMS Sekarang?

Direktur Svenska Rovdjursföreningen Magnus Orrebrant, sebuah kelompok advokasi untuk hak hewan, mengatakan ratusan pemburu itu sengaja datang karena ingin bersenang-senang.

"Ini seperti perburuan trofi. Ratusan pemburu asing sengaja datang ke Swedia untuk berburu lynx karena menurut mereka itu mengasyikkan," kata Orrebrant.

Asosiasi Pemburu Swedia, Svenska Jägareförbundet, juga mengakui bahwa perburuan lynx hanya demi kesenangan pemburu semata.

[Gambas:Video CNN]

"Perburuan dan pembantaian ini sama sekali tidak terkait dengan bahaya apa pun bagi manusia. Perburuan lynx hanya untuk kesenangan semata. Bagi para pemburu, kulit lynx adalah daya tariknya," ungkap penasihat asosiasi, Henrik Falk, dikutip dari The Guardian.

Perwakilan Kelompok Anti Perburuan Jaktkritikerna, Marie Stegard, menjelaskan perburuan lynx di Swedia sering terjadi selama musim kawin kucing tersebut. Lynx diburu ketika bulu mereka sedang tebal-tebalnya.

"Perburuan lynx di Swedia berlangsung selama musim kawin, ketika bulu mereka paling tebal. Hal ini yang sangat menarik bagi para pemburu," ungkap Stegard.

Sementara itu, jumlah izin yang dikeluarkan otoritas Swedia untuk membantai lynx selama Maret 2023 ini sendiri bertambah dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Para kucing besar itu selama ini diburu menggunakan anjing. Lynx ditakut-takuti dengan anjing hingga keluar dari persembunyian, lalu ditembak oleh pemburu.

Bulan lalu, konservasionis mewanti-wanti bahwa populasi lynx di Eropa hampir punah, kecuali ada upaya yang dilakukan untuk melindungi hewan.

Sebuah tes yang dilakukan pada kucing lynx di Prancis menunjukkan bahwa keragaman genetik kucing ini sangat rendah, sehingga spesies ini terancam punah dalam 30 tahun ke depan.

Saat ini ada sekitar 1.450 lynx yang tersebar di seluruh wilayah Swedia. Jumlah ini 300 lebih sedikit dari total populasi pada 10 tahun silam.

Aturan European Union Habitats Directive mencatat perburuan hewan seharusnya hanya diizinkan untuk mencegah kerugian pada ternak atau demi kepentingan keselamatan publik.

Secara historis, lynx tersebar di seluruh Eurasia. Namun faktor seperti kurangnya makanan, kehilangan habitat, hingga perburuan membuat populasi lynx mulai mengalami kepunahan.