7 Skandal Sekte Sesat di Korsel: 'Ngaku' Tuhan hingga Perkosaan

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 12:31 WIB
Sejumlah sekte sesat di Korea Selatan menjadi sorotan usai Netflix merilis serial dokumenter berjudul "In the Name of God: A Holy Betrayal" pada 3 Maret.
Sekte Gereja Unifikasi yang berasal dari Korsel. (AP/Hye Soo Nah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah sekte sesat di Korea Selatan menjadi sorotan usai Netflix merilis serial dokumenter berjudul "In the Name of God: A Holy Betrayal" pada 3 Maret.

Serial itu menampilkan kesaksian anggota atas tindakan kontroversial sekte seperti Jesus Morning Star (JMS), Baby Garden, dan Five Ocean atau yang dikenal Odaeyong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sejumlah skandal sekte sesat di Korsel.

1. Mengklaim jadi Tuhan

Pendiri JMS, Jeong Myung Seok, mengklaim dirinya sebagai Tuhan dan mendoktrin ajaran baru sesuai kepentingannya.

2. Perkosa anggota

Sejumlah eks anggota JMS mengaku diperkosa Jeong dengan dalih mendapat rahmat dan bentuk permintaan Tuhan.

Tak hanya itu, Jeong sering menjadikan pemeriksaan kesehatan untuk bisa berhubungan seksual dengan anggotanya.

[Gambas:Video CNN]

3. Peras anggota

Pemerasan anggota sekte menjadi sorotan saat Tetsuya Yamagami menembak eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Yamagami menilai Abe terkoneksi dengan Gereja Unifikasi yang membuat bangkrut sang ibu.

Setelah kasus itu, dugaan pemerasan terhadap anggota Gereja Unifikasi mencuat. Ibu Yamagami pernah menyumbang ke organisasi sebesar 100 juta yen atau sekitar Rp10,8 miliar.

Menurut sejumlah media, Gereja Unifikasi mendorong para anggota berdonasi khusus untuk kematian, bahkan tak segan menyuruh mengambil pinjaman. Namun, organisasi tersebut membantah tuduhan itu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

7 Skandal Sekte Sesat di Korsel: 'Ngaku' Tuhan hingga Perkosaan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER