Xi Jinping kembali terpilih menjadi Presiden China untuk kali ketiga. Kepastian itu membuat dia mencetak sejarah sebagai pemimpin terlama negara itu setelah Mao Zhedong.
Lalu siapa yang terpilih jadi wakil presiden menemani Xi Jinping?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xinhua melaporkan, dalam Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14, parlemen China memilih Han Zheng sebagai wakil presiden, Jumat (10/3).
Han sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China pada 2018 hingga saat ini.
Sebelum menduduki posisi strategis itu, ia pernah menjadi Wali Kota Shanghai pada 2003 hingga 2012.
Han tentu saja bakal mendampingi Xi yang terpilih kembali menjadi presiden.
Xi meraih perolehan suara sebanyak 2.952 dari anggota parlemen China. Beberapa pihak menilai pemungutan suara ini hanya formalitas.
Di China presiden disebut cuma merupakan gelar seremonial. Kekuasaan nyata justru ada di tangan ketua partai berkuasa, Partai Komunis China (PKC), dan pemimpin militer.
Kedua peran itu sudah digenggam Xi. Pada Oktober lalu, dia terpilih lagi menjadi sekretaris jenderal (sekjen) PKC.
Dalam politik China, biasanya dia yang terpilih sebagai sekjen PKC akan menjadi presiden.
Selain memilih pemimpin China, NPC menyetujui rencana besar-besaran mereformasi lembaga-lembaga di bawah Dewan Negara.
Beberapa rencana mereka di antaranya membentuk badan pengawas keuangan dan biro data nasional serta merombak kementerian sains dan teknologi.
(isa/bac)