Malaysia Tahan Dua Orang Terkait Ancaman Pembunuhan Band Radja

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2023 10:26 WIB
Kepolisian Malaysia menahan dua orang terkait ancaman pembunuhan band asal Indonesia, Radja, setelah tampil di Negeri Jiran.
Ilustrasi. Kepolisian Malaysia menahan dua orang terkait ancaman pembunuhan band asal Indonesia, Radja, setelah tampil di Negeri Jiran. (iStockphoto/Milan Markovic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Malaysia menahan dua orang terkait ancaman pembunuhan band asal Indonesia, Radja, setelah tampil di Negeri Jiran.

Kepala kepolisian Johor, Kamarul Zaman Mamat, mengatakan kedua orang itu terdiri dari satu warga Malaysia dan satu warga asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Free Malaysia Today melaporkan kedua pria itu ditahan pada Minggu (12/3) pukul 15.30 waktu setempat.

Kepolisian menggelar penyelidikan ini setelah vokalis Radja, Ian Kasela, melaporkan bahwa Radja menerima ancaman pembunuhan sekitar pukul 23.15, setelah band itu tampil di Larkin Arena Indoor Stadium.

Seperti dilansir kantor berita Bernama, Ian mengatakan insiden itu terkait dengan kesalahpahaman antara Radja dan penyelenggara acara.

Kesalahpahaman itu membuat Radja akhirnya dibanjiri kritik, bahkan hingga ancaman pembunuhan.

[Gambas:Video CNN]

Namun, hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif ancaman pembunuhan itu.

Kamarul pun meminta pihak-pihak yang memiliki informasi lebih lanjut mengenai insiden ini untuk segera menghubungi anggota penyelidik, Noor Azlinda Mohd Khalid, di nomor 017-2765250.

Sementara penyelidikan berjalan, Kamarul meminta publik untuk tak menebar spekulasi yang tak jelas asal muasalnya.

"Kepolisian juga mengimbau publik agar tak berspekulasi mengenai insiden ini karena penyelidikan masih berlangsung," ucap Kamarul.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER