Media Bangkok Soroti Turis Rusia Gaduh di RI, Beli Properti Thailand

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 21:31 WIB
Sejumlah media di Thailand menyoroti warga negara Rusia yang membuat gaduh di Bali, Indonesia.
Ilustrasi turis asing di Bali. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media di Thailand menyoroti warga negara Rusia yang membuat gaduh di Bali, Indonesia.

Mereka juga memberitakan WN Rusia yang membeli properti di Phuket, Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkok Post menuliskan artikel dengan judul "Bali bakal perketat syarat bagi turis Rusia" pada Senin (15/3).

Di paragraf pertama, Bangkok Post menuliskan pihak berwenang Bali meminta kantor imigrasi pusat mencabut kebijakan visa on arrival (VoA) bagi warga Rusia.

Gubernur Bali I Wayan Koster telah meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk memperketat persyaratan visa dengan mencabut VoA bagi warga Rusia dan Ukraina karena serangkaian pelanggaran.

[Gambas:Video CNN]

Rencana baru tersebut berlaku bagi warga dari dua negara itu lantaran mereka sering melakukan pelanggaran dibanding warga dari negara lain.

"Karena sedang perang, mereka berbondong-bondong ke Bali, termasuk mereka yang mencari kenyamanan atau datang bekerja ke sini," ujar Koster dalam laporan Bangkok Post.

Sebelumnya, warga Rusia menjadi sorotan karena sederet tingkah mereka yang dianggap mengganggu masyarakat.

Beberapa di antaranya model yang berpose telanjang di pohon keramat, seorang laki-laki yang diduga menabrak pejalan kaki saat mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengenakan pelat nomor palsu, mengendarai secara ugal-ugalan, dan bekerja secara ilegal.

Sementara itu, warga Ukraina di Bali juga menjadi sorotan karena membuat kartu tanda penduduk (KTP) palsu.

WN Rusia beli properti di Thailand
Thailand juga menjadi salah satu destinasi para pelancong dari Rusia.

Menurut data imigrasi Thailand, sejak Januari tercatat lebih dari 370 ribu turis Rusia mengunjungi negara itu, demikian dikutip Thailand News.

Beberapa turis Rusia juga dilaporkan membeli properti di Phuket.

[Gambas:Instagram]

Presiden Asosiasi Real Estate Phuket (P-REA), Phatthanan Pisutwimol, mengatakan bisnis real estate di Phuket pulih dengan cepat.

Sebab, pulau itu populer di kalangan turis asing yang ingin menghindari cuaca dingin.

Menurut Phatthanan, villa dengan kolam renang, dan kondominium populer di kalangan turis asing yang ingin berinvestasi.

Lebih lanjut, ia menerangkan banyak warga Rusia yang tinggal di Phuket selama satu pekan hingga enam bulan.

"Banyak yang ingin membeli dan tinggal di villa kolam daripada menyewanya," ujar Phatthanan lagi.

Meski banyak turis Rusia, sejauh ini belum ada laporan soal tindak kriminal dari mereka. Sebagian masalah hukum yang melibatkan mereka adalah pelanggaran ringan seperti melanggar lalu lintas.

Sejauh ini, juga tak terdeteksi kejahatan terorganisir dari turis Rusia.

"Kebanyakan orang Rusia yang mengunjungi Thailand adalah wisatawan kaya dan lebih suka mengunjungi provinsi pesisir," kata komisaris Biro Polisi Pariwisata Thailand, Letnan Jenderal Pol Sukhun Prommayon, seperti dikutip Bangkok Post.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER