Israel Tembak Mati Pria Bersabuk Peledak Diduga Terkait Hizbullah
Tentara Israel menembak mati seorang tersangka pelaku bom bunuh diri yang mengenakan sabuk bahan peledak di utara negara itu pada Senin (14/3). Israel menduga pria itu terlibat gerakan Hizbullah Libanon.
"Kami sedang memeriksa kemungkinan keterlibatan organisasi Hizbullah (dengan tersangka penyerang yang ditembak mati)," kata tentara Israel dikutip AFP, Rabu (15/3).
Tersangka itu terhenti di sebuah mobil di salah satu penyeberangan perbatasan di utara Israel setelah bom meledak di persimpangan Meggido, sekitar 35 kilometer (22 mil) dari Haifa.
Tentara Israel mengatakan tersangka diyakini bertanggung jawab atas ledakan itu, yang melukai seorang warga sipil Israel.
"Dia bisa saja menggunakan sabuk peledak dalam serangan pertama tetapi memilih untuk tidak melakukannya," kata tentara dalam konferensi pers.
"Asumsi kami adalah bahwa dia bertujuan melakukan serangan teroris lain," tambahnya.
Tentara Israel meyakini tersangka itu meminta sopir untuk menjemputnya dan membawanya kembali ke utara negara itu. Pengemudi, yang identitasnya tidak diungkapkan, saat ini sedang diinterogasi.
(afp/pmg)