KILAS INTERNASIONAL

Palestina Komen Tim Israel ke RI hingga Eks PM Australia Kritik AUKUS

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2023 06:35 WIB
Sederet berita meramaikan kabar internasional Rabu (15/3), dari Palestina buka suara soal timnas Israel akan main di RI, hingga eks PM Australia kritik AUKUS.
Sederet berita meramaikan kabar internasional Rabu (15/3), termasuk Dubes Palestina Zuhair Al Shun buka suara soal timnas Israel akan main di RI. (CNN Indonesia/Anisa Dewi Anggriaeni)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet berita meramaikan kabar internasional Rabu (15/3), dari duta besar Palestina buka suara soal timnas Israel U-20 akan bermain di Indonesia, hingga eks perdana menteri Australia mengkritik AUKUS.

CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak perhatian itu dalam Kilas Internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Palestina Buka Suara soal Timnas Israel U-20 Akan Main di Indonesia

Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun,buka suara terkait tim nasional Israel yang akan bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Kita tahu masing-masing federasi olahraga ini memiliki aturan sendiri, termasuk FIFA. Dalam kaitan ini, Indonesia telah berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Al Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (15/3).

Ia lalu berkata, "Tentu saja partisipasi masing-masing negara yang ikut dalam event ini, tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara peserta tersebut."

[Gambas:Video CNN]

2. Lima Ribu Orang Ukraina Kabur ke Indonesia Sejak Invasi Rusia

Sekitar lima ribu warga Ukraina melarikan diri ke Indonesia sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari 2022 lalu.

"Angka perkiraan sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022 sekitar 5 ribu orang Ukraina yang melarikan diri ke Indonesia," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, kepada CNNIndonesia.com.

Hamianin mengatakan ribuan orang itu mayoritas perempuan, anak-anak, serta orang lanjut usia. Beberapa orang juga lari ke RI karena memiliki kerabat yang sudah tinggal di Indonesia lebih dulu.

3. Eks PM Australia Sebut Rencana Kapal Selam Nuklir AUKUS Mengerikan

Mantan Perdana Menteri Australia, Paul Keating, mengkritik proyek kapal selam nuklir yang baru diumumkan kesepakatan pertahanan negaranya, Inggris, dan Australia (AUKUS).

"Melibatkan negara [Australia] ke dalam kebijakan luar negeri yang salah dengan negara asing seperti AS dan Inggris adalah sesuatu yang tidak pantas," kata Keating pada Rabu (15/3), seperti dikutip AFP.

Menurut Keating, Australia tak melihat secara jernih, dan begitu saja mengikuti rencana AS dan Inggris. Keating juga mengatakan Australia memulai perjalanan yang berbahaya dan tak perlu karena desakan AS.

Ia menyatakan keputusan itu bisa membawa "konsekuensi yang mematikan" apalagi jika Australia terjerumus dalam konflik di masa depan.

"Pada akhirnya, sejarah akan menjadi hakim dari proyek ini, tetapi saya ingin nama saya tercatat dengan jelas di antara mereka yang mengatakan [rencana] itu kesalahan besar," kata Keating.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER