Respons Barat, Putin Akan Kerahkan Senjata Nuklir Taktis ke Belarus

CNN Indonesia
Minggu, 26 Mar 2023 10:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bakal mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus demi merespons Barat terkait perang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin bakal mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus demi merespons Barat terkait perang di Ukraina. (Pavel BEDNYAKOV / SPUTNIK / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin bakal mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Hal itu ia lakukan demi merespons sikap Barat terkait perang di Ukraina. Diberitakan AFP, Putin mengatakan langkah Rusia untuk mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarus bukan hal yang aneh.

Sebab negara Barat menurutnya sudah lama melakukan tindakan serupa ke wilayah sekutu mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amerika Serikat sudah melakukan ini selama beberapa dekade. Mereka sudah lama menempatkan senjata nuklir taktis di wilayah sekutu mereka," kata Putin seperti dikutip AFP, Minggu (26/3).

Putin mengatakan pengerahan senjata ini sudah dibicarakan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Dia berujar dirinya dan Lukashenko telah setuju untuk melakukan hal yang sama.

Dalam kesempatan itu, Putin juga mengatakan Rusia sejauh ini sudah menyiapkan 10 pesawat yang bisa menggunakan senjata nuklir taktis ini.

Menurutnya, persiapan itu tak melanggar perjanjian internasional terkait non proliferasi.

Saat wawancara di televisi Rusia, Putin juga menegaskan dirinya bakal mengerahkan amunisi uranium apabila Barat memasok hal serupa ke Ukraina.

Dia mengklaim senjata itu bisa diklasifikasikan sebagai yang paling berbahaya bagi manusia dan juga lingkungan.

"Rusia tentu saja punya [amunisi uranium]. Kami punya ratusan ribu shells semacam itu. Kami belum menggunakannya," ujar Putin.

Amunisi uranium sendiri disebut-sebut sangat efektif menembus pelat baja. Namun penggunaannya cukup berbahaya. Logam itu bisa beracun bagi tentara yang menggunakan senjata tersebut serta bagi warga sipil di lokasi target penembakan.

Sebelum ini, Putin sudah mewanti-wanti bakal menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika Rusia terancam.

Namun dia menegaskan tak akan mengerahkannya lebih dulu meski ketegangan nuklir belakangan meningkat.

(blq/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER