Paus Fransiskus Bakal Keluar Rumah Sakit Hari Ini

Paus Fransiskus dijadwalkan meninggalkan rumah sakit pada Sabtu (1/4) setelah dirawat inap selama tiga malam karena mengalami bronkitis.

Diberitakan AFP, pemimpin umat Katolik sedunia itu akan langsung memulai persiapan pekan Paskah yang jatuh pada minggu depan, selepas keluar dari rumah sakit.

Lihat Juga : Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan

Pria 86 tahun itu sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli di Roma setelah mengalami kesulitan bernapas. Namun kondisinya membaik setelah diberi antibiotik.

Pada Jumat (31/3), Paus mengunjungi bangsal kanker anak di rumah sakit tersebut, membagi-bagikan cokelat telur Paskah, dan bahkan membaptis bayi laki-laki berusia seminggu.

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan Paus Fransiskus telah bekerja pada Jumat di ruang pribadi kepausan rumah sakit di lantai 10 dan membaca surat kabar. Pada Kamis (30/3) malam, Paus juga makan piza bersama sejumlah staf rumah sakit.

[Gambas:Video CNN]

Bruni menyebut Paus asal Argentina itu akan keluar dari rumah sakit pada Sabtu (1/4) dan akan memimpin misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus. Upacara itu menandai awal Pekan Suci yang berpuncak saat Paskah pada Minggu (9/3).

Kejadian Paus Fransiskus dilarikan ke rumah sakit beberapa hari lalu adalah kali kedua sejak 2021. Kala itu, ia menjalani operasi usus besar yang juga dilakukan di Gemelli.

Kekhawatiran akan kondisi kesehatan Paus meningkat selama beberapa tahun terakhir, bersamaan dengan spekulasi dirinya mundur sebagai paus karena masalah kesehatan.

Lihat Juga : Paus Fransiskus Perbarui Aturan Soal Pelecehan Seksual di Gereja

Pendahulunya, Benediktus XVI, memutuskan berhenti pada 2013. Kala itu, langkah tersebut termasuk terbesar sejak Abad Pertengahan.

Sementara itu, diberitakan AFP, pengunjung Lapangan Santo Petrus mengungkapkan kelegaannya atas kondisi Paus yang membaik usai dilarikan ke rumah sakit.

"Saya takut akan kondisi Paus," kata turis Italia berusia 56 tahun yang mengaku bernama David. "Namun saya senang dia membaik, dan dia kembali. Bagi jemaat dan umat Katolik, itu hal penting,"

Pada awal April ini, Paus Fransiskus genap berusia 10 tahun menduduki Takhta Suci Vatikan.

Sejumlah reformasi diciptakan Paus Fransiskus, seperti upaya membuat Gereja Katolik jadi lebih terbuka. Meskipun, sejumlah tantangan muncul dari internal umat Katolik, terutama dari kaum konservatif.