Fakta-fakta Terkini Situasi Israel-Palestina yang Masih Memanas

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2023 07:21 WIB
Situasi antara Israel dan Palestina terus memanas setelah serangan di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) lalu. Berikut rangkuman beberapa fakta teranyar.
Ilustrasi. Situasi antara Israel dan Palestina terus memanas setelah serangan di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) lalu. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Situasi antara Israel dan Palestina terus memanas setelah serangan di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4). Serangan itu dikecam sejumlah negara karena menyebabkan banyak jemaah terluka hingga ditangkap secara ilegal.

Ketegangan juga masih belum mereda usai milisi Palestina melakukan serangan balasan dengan meluncurkan roket ke wilayah Israel.

Berikut sederet fakta terkini terkait situasi memanas antara Israel dan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas bersumpah balas serangan Israel

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyatakan, warga Palestina akan mengambil tindakan usai pasukan Israel menyerang Masjid Al Aqsa.

Pernyataan itu diungkapkan usai Haniyeh bertemu kepala organisasi Palestina lain di Beirut, Lebanon, Kamis (5/4).

"Rakyat Palestina kami dan kelompok perlawanan tak akan tinggal diam menghadapi agresi biadab [pasukan Israel]," kata Haniyeh, seperti dikutip AFP.

Israel balas serangan 34 roket milisi Palestina

Tentara Israel melakukan serangan balasan atas 34 roket yang diluncurkan milisi Palestina dari Lebanon pada Jumat (7/4) dini hari.

Namun, pasukan Israel tidak memberikan informasi rinci terkait jenis serangan yang dimaksud. Korban imbas serangan tersebut juga tak dilaporkan.

"Saat ini sedang menyerang Lebanon," demikian pernyataan resmi militer Israel, seperti dikutip AFP.

3 ledakan terdengar imbas serangan Israel

Smoke rises from a fire after rockets fired from Lebanon struck Bezet, northern Israel, Thursday, April 6, 2023. Militants in Lebanon have fired a heavy barrage of rockets at Israel, the Israeli military said, forcing people across Israel's northern frontier into bomb shelters, wounding at least two people and ratcheting up regional tensions a day after Israeli police raided Jerusalem's most sensitive holy site. (AP Photo/Fadi Amun)Ilustrasi. Serangan balasan Israel atas milisi Palestina menimbulkan tiga ledakan keras di Tirus, Lebanon. (AP/Fadi Amun)

Serangan balasan Israel atas milisi Palestina tersebut menimbulkan tiga ledakan keras di wilayah Tirus, Lebanon.

Abu Ahmad, salah satu warga, mengaku mendengar ledakan dan melihat granat jatuh di dekat kamp pengungsian warga Palestina.

"Setidaknya dua granat jatuh [di dekat kamp]," kata Ahmad, seperti diberitakan AFP.

China minta Israel tahan diri

China menambah daftar negara yang turut buka suara terkait serangan pasukan Israel di Masjid Al Aqsa.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyatakan sangat prihatin atas konflik di Yerusalem itu. Ia juga meminta Israel menunjukkan sikap tenang dan menahan diri.

"Kami menyerukan kepada semua pihak, khususnya Israel, untuk menunjukkan ketenangan dan menahan diri," kata Mao Ning saat konferensi pers di Beijing pada Kamis (6/4), dikutip dari situs pemerintah China.

2 bersaudara tewas di Tepi Barat

Dua warga Israel tewas dalam insiden penembakan di Tepi Barat, Jumat (7/4). Penembakan terjadi di Kota Efrat, permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.

Insiden itu juga dikonfirmasi oleh Wali Kota Oded Revivi yang menyatakan bahwa dua orang yang tewas merupakan saudara perempuan.

"Sementara ibu mereka terluka parah," tutur Revivi, seperti diberitakan AFP.

Seorang pria tewas di Tel Aviv

Satu orang pria tewas dan lima orang terluka dalam serangan menabrak mobil di pusat Tel Aviv. Laporan itu dibenarkan oleh layanan darurat Magen David Adom.

"Semua korban adalah turis," tambahnya, tanpa memberikan rincian tentang kewarganegaraan mereka, dikutip dari AFP, Sabtu (8/4).

Imbas serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan mobilisasi pasukan polisi dan militer.



(frl/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER