42 Pesawat Tempur China Melintas, Taiwan Geram
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sebanyak 8 kapal perang dan 42 pesawat tempur terdeteksi di sekitar negaranya pada Sabtu (8/4).
"Kecaman serius atas tindakan irasional seperti itu," ujar Kementerian Pertahanan Taiwan, dalam sebuah pernyataan, melansir AFP.
Dari sekian banyak pesawat tempur, lanjut mereka, sebanyak 29 di antaranya bahkan melintasi garis median Taiwan. Pesawat-pesawat tempur ini dilaporkan wira-wiri pada sekitar pukul 6-11 pagi waktu setempat.
Diberitakan sebelumnya, China menggelar latihan militer di Selat Taiwan selama Sabtu (8/4) hingga Senin (10/4). Latihan militer dilakukan sebagai salah satu upaya kesiap-siagaan tempur.
Juru Bicara Komando Teater Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi mengatakan bahwa ada beberapa latihan yang akan dilakukan dalam kegiatan itu misalnya latihan patroli polisi di Selat Taiwan, ke utara dan selatan Taiwan, dan di wilayah laut-udara ke timur Taiwan.
Ancam stabilitas dan keamanan negara
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa latihan militer China di wilayahnya mengancam stabilitas dan keamanan negaranya.
Latihan militer selama tiga hari ini dilakukan bertepatan dengan kembalinya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen usai kunjungannya ke Amerika Serikat.
"China telah menggunakan kunjungan dan transit Presiden Tsai di Amerika Serikat sebagai alasan untuk melakukan latihan militer, yang secara serius merusak perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan itu," kata mereka.
Situasi kian memanas antara kedua negara setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy di California, beberapa waktu lalu.
Sejak lama, China memang memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. China juga bersumpah akan merebutnya, bahkan dilakukan secara paksa jika diperlukan.
(ryh/asr)