AS Buru Pelaku yang Bikin Dokumen Sangat Rahasia Bocor, Warga Sendiri?

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 07:41 WIB
AS berupaya memburu pelaku yang membuat sejumlah dokumen sangat rahasia bocor. AS saat ini fokus pada kemungkinan pelaku merupakan warga mereka sendiri.
Ilustrasi. AS berupaya memburu pelaku yang membuat sejumlah dokumen sangat rahasia bocor. AS saat ini fokus pada kemungkinan pelaku merupakan warga mereka sendiri. (Istockphoto/wragg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat memburu pelaku yang membuat sejumlah dokumen sangat rahasia bocor di jagat maya. Walau masih misteri, AS saat ini fokus pada kemungkinan pelaku merupakan warga mereka sendiri.

"Fokusnya sekarang adalah pelaku orang AS, mengingat banyak dokumen hanya dipegang AS," ujar mantan pejabat senior Kementerian Pertahanan AS alias Pentagon, Michael Mulroy, seperti dikutip Reuters, Senin (10/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulroy mengatakan proses penyelidikan saat ini masih dalam tahap awal. Pentagon pun tak menutup kemungkinan elemen-elemen pro-Rusia sebagai dalang di balik kebocoran dokumen tersebut.

Hingga kini, Kedutaan Besar Rusia di Washington dan perwakilan Kremlin pusat belum merespons permintaan konfirmasi yang diajukan Reuters.

Kebocoran dokumen ini sendiri menggemparkan intelijen AS karena disebut-sebut sebagai penerobosan keamanan paling serius sejak insiden lebih dari 700 ribu dokumen Negeri Paman Sam muncul di WikiLeaks pada 2013 silam.

Insiden kali ini merebak sejak bulan lalu, ketika puluhan dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" beredar di sejumlah situs, dimulai dari Discord dan 4Chan.

Namun, dokumen-dokumen ini baru menjadi sorotan setelah The New York Times mengungkap mengenai kebocoran itu dalam pemberitaan pada pekan lalu.

Sebagaimana dilansir RT, satu sumber pemerintahan AS mengatakan kebocoran dokumen ini menimbulkan "tingkat kepanikan yang tinggi" di Pentagon.

Kebocoran ini juga memicu amarah sejumlah negara yang berkaitan dengan dokumen-dokumen rahasia itu, termasuk Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Salah satu dokumen yang bocor memang mengungkap detail perang antara Rusia dan Ukraina. Pejabat senior Ukraina menyebut dokumen itu mengungkap informasi yang selama ini mereka rahasiakan dari Rusia.

"Soal kerentanan terkait kekurangan amunisi dan data medan perang," demikian kutipan dokumen itu.

Sejumlah besar dokumen sensitif itu juga memberikan penilaian soal kesiapan dan korban pertempuran Rusia-Ukraina, jadwal untuk pelatihan dan pengiriman peralatan, serta informasi taktis lainnya.

Selain soal konflik Rusia-Ukraina, sebagian dokumen juga membahas masalah-masalah terkait China, Timur Tengah, dan terorisme.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER