Taipei soal Simulasi Perang China: Tanda Beijing Siap Serbu Taiwan

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan simulasi perang China menunjukkan mereka siap menyerang pulau itu.

China menggelar simulasi perang pada 8-10 April di dekat Taiwan. Aksi ini sebagai respons pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy di Los Angeles pada 5 April.

Lihat Juga : Netanyahu Resmi Larang Warga Yahudi ke Al Aqsa hingga Akhir Ramadan

Usai latihan itu berakhir, militer China menegaskan siap untuk menyerang setiap saat dan bisa berperang kapan saja untuk menghancurkan segala bentuk 'kemerdekaan Taiwan' dan upaya campur tangan asing, demikian dikutip Associated Press.

"Lihatlah latihan militer, dan juga retorika mereka. Mereka tampaknya berusaha bersiap melancarkan perang melawan Taiwan," kata Wu kepada CNN, Senin (11/4).

[Gambas:Video CNN]

Pertemuan Tsai dan McCarthy terjadi saat orang nomor satu di Taiwan itu singgah di AS dalam perjalanan pulang dari Guatemala dan Belize.

China sebetulnya sudah memperingatkan ke AS dan Taiwan bahwa mereka akan mengambil tindak tegas, jika pertemuan itu berlangsung. Namun, kedua pihak itu abai.

"Pemerintah Taiwan memandang ancaman militer China sebagai sesuatu yang tak bisa diterima. Dan kami mengecamnya," ujar Wu lagi.

Lihat Juga : Kilas Internasional Proksi Iran Keroyok Israel hingga 100 Tewas Imbas Serangan di Myanmar

Menurut Wu, China tak bisa mendikte bagaimana Taiwan menjalin hubungan dengan negara lain.

"Dan China tak bisa mendikte bagaimana teman-teman kita ingin menunjukkan dukungan kepada Taiwan," kata dia.

China selama ini memang kerap murka jika ada pejabat negara lain yang berkunjung ke Taiwan atau sebaliknya. Beijing menilai tindakan itu sebagai bentuk mendukung kemerdekaan Taiwan.

Pemerintah Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya dan menyatakan akan terus mempertahankan pulau itu, bila perlu dengan paksa. Sementara itu, Taiwan gigih ingin memerdekakan diri dari China.

Simulasi perang China kali ini melibatkan puluhan jet tempur, pesawat pembom, kapal perang dan kapal induk.

Latihan ini juga menandai untuk pertama kalinya Angkatan Laut China mensimulasikan serangan pesawat tempur berbasis kapal induk di Taiwan.

Lihat Juga : Siapa yang Mendirikan Masjid Al Aqsa di Yerusalem?

Ancaman militer China juga membayangi Taiwan di masa depan. Menurut laporan intelijen AS, China disebut akan menyerbu pulau itu pada 2027.

Menanggapi laporan itu, Wu mengatakan Taiwan sudah mempersiapkannya. Ia juga menegaskan China kemungkinan masih pikir-pikir untuk menyerbu pulau tersebut.

"Pemimpin China akan berpikir dua kali sebelum mereka memutuskan menggunakan kekerasan terhadap Taiwan," ungkap Wu.

Ia kemudian berujar, "Dan, tak peduli apakah itu tahun 2025 atau 2027 atau bahkan lebih, Taiwan hanya perlu bersiap-siap."