4 Tentara Tewas dalam Penembakan di Pangkalan Militer India

Empat anggota militer India tewas dalam penembakan yang terjadi dini hari Rabu (13/4), di sebuah pangkalan militer negara bagian Punjab, India.

Penembakan terjadi sekitar pukul 04.35 waktu setempat, di dekat mess perwira unit artileri di dalam Pangkalan Militer Bathinda.

Lihat Juga : Bea Cukai RI Disorot Media Asing, Diduga Peras Turis Taiwan di Bali

Pelaku penembakan yang diduga juga seorang anggota militer, masih dalam pengejaran pihak berwenang.

Komando Barat Daya India dalam pernyataannya mengatakan kini Pangkalan Militer Bathinda telah ditutup, saat tim tanggap cepat melakukan operasi pencarian.

Penembakan ini terjadi dua hari setelah senapan serbu dan 28 butir amunisi dinyatakan hilang dari lokasi penyimpanan.

"Semua aspek termasuk kemungkinan penggunaan INSAS (Indian Small Arms System) bersama dengan 28 peluru yang dilaporkan hilang dua hari lalu, sedang dipastikan," demikian pernyataan tersebut, dikutip Independent.

Kepolisian Punjab memastikan insiden penembakan ini bukan serangan teroris, lantaran Punjab adalah negara bagian yang berbatasan dengan Pakistan.

Lihat Juga : Italia Darurat Nasional Enam Bulan, Kenapa?

Untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut, semua gerbang masuk ke wilayah pangkalan militer Punjab telah ditutup. Personel keamanan juga ditempatkan di sekitar perbatasan.

Pangkalan Militer Bathinda berjarak 280 kilometer di utara ibu kota New Delhi.

Dilansir Al Jazeera, insiden penembakan terjadi saat Punjab tengah berada dalam siaga tinggi sehari jelang festival besar Sikh dan Hindu yang disebut Baisakhi.

Punjab juga tengah memanas beberapa waktu terakhir, saat pihak berwenang tengah mengejar buronan pengkhotbah separatis Sikh, Amritpal Singh.