Teman Pilot Susi Air soal Pembebasan Sandera OPM: Mengecewakan

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 18:48 WIB
Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu teman dari Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengaku kecewa karena operasi pembebasan Mehrtens masih gagal dilakukan.

Teman Mehrtens yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku terkejut lantaran dua bulan upaya penyelamatan sang pilot belum juga membuahkan hasil.

"Ini mengecewakan. Saya sebenarnya menunggu kabar bahwa dia telah berhasil diekstradisi," kata teman Mehrtens kepada Stuff.

Dia menambahkan, "Saya memiliki teman di militer yang mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan Selandia Baru. Mereka tidak terlatih untuk situasi seperti ini."

Meskipun kecewa, dia tetap optimis bahwa Mehrtens bisa dibebaskan dalam keadaan selamat.

"Saya yakin keluarganya hanya ingin dia pulang," katanya.

Pada Sabtu (15/4), prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Penembakan ini di tengah upaya satgas untuk menyelamatkan Philips Mehrtens yang telah disandera sejak awal Februari lalu.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengatakan gugurnya pasukan TNI terkait dengan operasi penyelamatan pilot Susi Air.

Selain satu tentara yang tewas, Julis mengatakan ada beberapa anggota TNI yang masih dicari pasca kontak tembak.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga sudah memerintahkan pencarian para anggota TNI tersebut.

"Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," katanya.

(dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK