Wakil PM Inggris Mengundurkan Diri usai Tersandung Kasus Intimidasi

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 17:36 WIB
Wakil PM Inggris Dominic Raab memilih mengundurkan diri setelah dituduh melakukan tindakan intimidasi dan bullying kepada para staf.
Wakil PM Inggris Dominic Raab mengundurkan diri karena dituduh melakukan tindakan intimidasi. (AP/Dominic Lipinski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, mengundurkan diri dari jabatannya karena dituduh melakukan berbagai tindakan intimidasi.

Anggota parlemen senior dari Partai Konservatif itu menghadapi berbagai tuduhan terkait bullying.

Di antaranya diduga menindas dan meremehkan staf, membuat beberapa staf menangis, bahkan menyebabkan mereka muntah sebelum rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat pengunduran dirinya, Raab mengatakan tuduhan ini adalah 'preseden yang berbahaya'. Namun ia ingin menepati janjinya beberapa waktu lalu untuk mengundurkan diri, jika tuduhan tersebut bisa dibuktikan.

"Saya mendukung penyelidikan dan berjanji untuk mengundurkan diri jika ada temuan apa pun. Maka saya percaya, penting untuk menepati kata-kata saya," ungkap Raab, dikutip dari CNN.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh penyelidik independen Adam Tolley, ada delapan pengaduan resmi mengenai tindak intimidasi tersebut. Beberapa tuduhan di antaranya terjadi saat Raab masih menjabat sebagai menteri luar negeri, sekretaris Brexit, dan menteri kehakiman.

Namun wakil PM berusia 49 tahun itu menegaskan ia tidak pernah dalam sekali pun, melakukan tindakan intimidasi.

"(Penyelidikan) Ini menyimpulkan bahwa saya tidak sekali pun, dalam empat setengah tahun, bersumpah atau meneriaki siapa pun, apalagi melempar apa pun atau secara fisik mengintimidasi siapa pun, atau dengan sengaja berusaha meremehkan siapa pun," ujarnya.

Pria bernama lengkap Dominic Rennie Raab ini telah memegang beberapa jabatan penting sejak bergabung dengan pemerintah sebagai menteri termuda pada 2015 lalu.

Selain menjabat sebagai wakil perdana menteri, dia juga menjabat sebagai Sekretaris Kehakiman dan Lord Chancellor di bawah pemerintahan Perdana Menteri Rishi Sunak.

(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER