Israel Tahan Anggota Parlemen Yordania Gegara Selundupkan Senjata
Yordania mengklaim Israel menahan salah satu anggota parlemen mereka terkait penyelundupan senjata ke Tepi Barat.
Associated Press melaporkan anggota parlemen Yordania itu bernama Imad Al Adwan. Ia ditahan saat sedang melintasi perbatasan ke Tepi Barat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sinan Majali, mengatakan para pejabat di negaranya terus memantau kasus itu "untuk mengetahui situasi dan menyelesaikannya secepat mungkin."
Sementara itu, Kemlu Israel menolak memberikan komentar terkait kabar penangkapan ini.
Insiden ini dianggap dapat membuat relasi antara Israel dan Yordania kian keruh. Hubungan kedua negara memang memburuk sejak pemerintah garis keras mengambil alih kekuasaan di Israel.
Yordania sempat mengendalikan Tepi Barat dan Yerusalem timur sebelum Israel merebut kawasan-kawasan itu dalam perang pada 1967.
Kendati demikian, Yordania masih memegang kendali atas Masjid Al Aqsa dan situs-situs suci Muslim lainnya di Kota Tua, Yerusalem.
Tepi Barat sendiri menjadi medan kekerasan dalam beberapa tahun belakangan. Menurut Israel, kawasan itu dibanjiri senjata ilegal, termasuk yang diselundupkan dari Yordania.
Di tahun ini saja, lebih dari 90 warga Palestina dan 18 orang Israel tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Israel mengklaim kebanyakan warga Palestina yang tewas itu merupakan anggota milisi.
Namun faktanya, banyak pula pemuda Palestina dan warga yang tak ikut campur dalam urusan pertikaian menjadi korban tewas di Tepi Barat.
(has)