Minta Kabinetnya Mundur, Presiden Kolombia Reshuffle Tujuh Menteri

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2023 04:40 WIB
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengganti tujuh menterinya usai meminta seluruh kabinetnya untuk mundur.
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengganti tujuh menterinya usai meminta seluruh kabinetnya untuk mundur. (AP/Fernando Vergara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengganti tujuh menterinya usai meminta seluruh kabinetnya untuk mundur karena kesulitannya dalam mendorong reformasi ambisius melalui Kongres, Rabu (26/4).

"Hari ini kabinet baru sedang dibentuk yang akan membantu mengkonsolidasikan program pemerintah," tulis Petro dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di akun Twitter resminya, dikutip dari AFP.

Sejumlah menteri yang diganti di antaranya, Menteri Keuangan Liberal Jose Antonio Ocampo dan Menteri Kesehatan Carolina Corcho yang sedang diterpa kontroversi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah hampir sembilan bulan berkuasa, Petro belum berhasil menghadirkan reformasi yang mendalam dalam hukum tenaga kerja, perawatan kesehatan, pensiun, dan yudisial yang ia janjikan selama kampanye.

Perombakan kabinet menandai krisis paling serius dalam pemerintahan Petro selama masa jabatannya sebagai presiden.

Pada Selasa, Partai Liberal dan Konservatif, dan Partai Sosial Persatuan Nasional (de la U) menjauh dari pemerintahan, karena menentang beberapa elemen dalam rencana reformasinya yang mencakup banyak hal.

Dalam pernyataannya, Petro menuduh beberapa pemimpin politik tradisional dan elitenya menolak reformasinya.

"Kami mengkonfirmasi kembali komitmen kami untuk selalu setia pada mandat populer yang kami terima, dan kami telah memutuskan untuk memperbarui agenda perubahan sosial kami," tambah Petro, presiden kiri pertama Kolombia.

Sebelumnya, tiga menteri mengatakan bahwa Petro telah meminta seluruh kabinetnya untuk mundur.

"Perubahan kabinet ini tidak terlihat baik bagi mereka yang mewakili partai-partai tradisional atau mereka yang telah berkata 'Tidak' terhadap reformasi-reformasi tersebut," cuit Sergio Guzman, direktur firma konsultasi Colombia Risk Analysis.

(dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER