Pria Lempar Selongsong Peluru ke Istana Buckingham Ditangkap

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 05:17 WIB
Penangkapan ini terjadi beberapa hari sebelum penobatan Raja Charles III, yang akan berlangsung pada Sabtu (6/5).
Polisi menangkap seorang pria yang diduga bersenjatakan pisau dan dituduh melemparkan selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham, Selasa (2/5). Ilustrasi (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang pria yang diduga bersenjatakan pisau dan dituduh melemparkan selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham, Selasa (2/5).

Penangkapan ini terjadi beberapa hari sebelum penobatan Raja Charles III, yang akan dihadiri oleh keluarga kerajaan global dan pemimpin dunia di tengah operasi keamanan besar-besaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Metropolitan mengatakan petugas juga melakukan ledakan terkendali pada tas mencurigakan yang dibawa pria itu. Ia menambahkan pihaknya tidak memperlakukan masalah tersebut sebagai terkait terorisme.

Pria itu telah ditangkap karena dicurigai memiliki senjata ofensif setelah dia digeledah dan ditemukan sebilah pisau, kata pasukan London dalam pembaruan sekitar tiga jam setelah insiden itu.

"Petugas segera bekerja untuk menahan pria itu dan dia telah dibawa ke tahanan polisi," kata kepala pengawas Polisi Bertemu Joseph McDonald dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Belum ada laporan adanya tembakan, atau cedera pada petugas atau anggota masyarakat. Petugas tetap berada di tempat kejadian dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung."

Media Inggris melaporkan baik Charles atau istrinya Permaisuri Camilla tidak berada di Istana pada saat insiden tersebut.

Pejabat Istana Buckingham menolak berkomentar.

Awalnya pria itu mendekati gerbang istana dan melemparkan beberapa barang ke lapangan yang diduga sebagai selongsong peluru.

Penobatan Raja Charles III akan berlangsung pada Sabtu (6/5).  Ribuan pasukan seremonial akan mengambil bagian dalam prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey sebagai bagian dari penobatan.

Operasi keamanan untuk melindungi rute ke dan dari biara -- dijuluki Operasi Golden Orb -- adalah salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.



(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER