Bus Evakuasi Sudan Tergelincir, Tiga WNI Dirawat

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023 14:22 WIB
Tiga warga negara Indonesia (WNI) terluka dan dirawat setelah mengalami kecelakaan bus saat dievakuasi dari Sudan.
Ilustrasi. (Istockphoto/ imagedepotpro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga warga negara Indonesia (WNI) terluka dan dirawat setelah mengalami kecelakaan bus saat dievakuasi dari Sudan.

"Dari kecelakaan tersebut ada tiga yang menderita luka serius. Yang lainnya luka-luka kecil dan sudah dipulangkan ke Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, di Kementerian Luar Negeri, Jumat (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha mengatakan kecelakaan terjadi saat pemerintah sedang melakukan evakuasi tahap dua pada akhir April lalu. Saat itu, satu dari tujuh rangkaian bus yang mengangkut para WNI tergelincir karena jalan rusak.

"Jadi pada saat kita evakuasi tahap kedua melalui jalan darat dari Khartoum menuju Port Sudan saat itu ada tujuh rangkaian bus yang kita gunakan untuk melakukan proses evakuasi. Namun satu bus mengalami kecelakaan tunggal karena kondisi jalan yang sangat rusak di sekitar Kota Atbara," ucap Judha.

"Kejadian malam hari suasana gelap gulita kondisi jalan rusak sehingga mobil terperosok. Dari kecelaan tersebut ada tiga yang menderita luka serius. Yang lainnya luka-luka kecil dan sudah dipulangkan ke Indonesia."

[Gambas:Video CNN]

Judha menuturkan dua dari tiga WNI tersebut mengalami patah tulang dan sudah mendapat perawatan. Keduanya dirawat di Jeddah setelah dievakuasi dari Sudan.

Sementara itu, satu WNI mengalami kondisi cukup serius sehingga belum bisa dievakuasi dari negara itu. WNI tersebut saat ini dirawat di Port Sudan dan dipantau secara ketat oleh pemerintah RI.

"Sedangkan satu orang ini memang pada saat kita coba evakuasi dengan pesawat Boeing 737, dokter menyatakan tidak fit to fligt karena masih menggunakan alat bantu pernapasan sehingga kita putuskan untuk tetap dirawat di Port Sudan sampai yang bersangkutan fit to fligt," ucap Judha.

"Kita doakan mudah-mudahan kondisinya membaik. Begitu kondisinya membaik dan fit to travel kita akan segera membawa paling dekat menuju ke Jeddah."

Indonesia mengevakuasi warga dari Sudan setelah perang saudara pecah di negara tersebut sejak 15 April lalu. Perang itu dipicu perebutan kekuasaan antara dua kubu militer di Sudan.

Perang itu terus berkecamuk sampai-sampai pecah di ruas-ruas jalan di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Di tengah kekacauan itu, berbagai negara mengevakuasi warganya dari Sudan, termasuk Indonesia.

Saat ini, total 955 WNI telah dievakuasi dari negara di Afrika Utara itu.

(blq/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER