Jet Tempur Rusia vs Anggota NATO Hampir Tabrakan di Laut Hitam
Sebuah pesawat patroli perbatasan Polandia berhasil menghindari tabrakan dengan jet tempur Rusia saat berpatroli untuk Uni Eropa di atas Laut Hitam pada Jumat pekan lalu.
Insiden ini terjadi kala ketegangan antara Rusia dan Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (/North Atlantic Treaty Organization/NATO) meningkat usai aliansi itu memastikan Ukraina akan menjadi anggotanya usai invasi Moskow berakhir. Sementara itu, Polandia merupakan salah satu anggota NATO yang membela Ukraina.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Penobatan Raja Charles III hingga Suriah Akur Lagi dengan Arab |
"Sebuah jet SU-35 mlik Rusia melakukan manuver agresif dan berbahaya mendekati pesawat Polandia tanpa menjaga jarak aman menyebabkan turbulensi, kehilangan ketinggian, dan kehilangan kendali," kata juru bicara pasukan perbatasan, Anna Michalska, pada Minggu (7/5).
Michalska menuturkan jet Polandia tengah berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa Frontex saat insiden terjadi. Insiden itu terjadi di wilayah internasional di atas Laut Hitam dekat Rumania.
Michalska menuturkan setelah tiga kali pendekatan, jet Rusia baru terbang menjauhi kawasan itu.
Polandia buka suara soal insiden itu. Warsaw menuding Rusia sengaja melakukan itu sebagai bentuk provokasi.
"Tampaknya itu adalah provokasi yang direncanakan oleh Rusia, kru (kami) bertindak secara bertanggung jawab dan untungnya tidak terjadi apa-apa. Kita dapat melihat bahwa Rusia berusaha menarik perhatian internasional dengan provokasi semacam itu," kata juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller kepada televisi swasta Polsat News.
Lihat Juga : |
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan perilaku jet Rusia benar-benar tidak dapat diterima.
"Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari perilaku provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam," bunyi Kemhan Rumania seperti dikutip Reuters.
Akibat insiden ini, Pusat Operasi Gabungan NATO mengerahkan dua jet tempur lain milik AU Rumania dan Spanyol untuk membantu pesawat Polandia berpatroli.
Kemhan Rumania menambahkan pihaknya juga telah mempersiapkan pesawat tempur untuk melakukan intervensi kapan saja jika ada insiden serupa.
(rds)