Geger Temuan 20 Jenazah di Kuburan Massal Kongo

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 16:33 WIB
Puluhan potongan tubuh ditemukan di kuburan massal Kongo. Foto: AP
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 20 jenazah ditemukan di sebuah kuburan massal di desa Ndoma, Provinsi Kivu, Kongo. Potongan tubuh puluhan jenazah itu ditemukan akhir pekan lalu, di daerah yang biasa digunakan untuk menanam kakao.

Tim forensik dan petugas kepolisian segera menggali kuburan tersebut, setelah warga desa di wilayah Beni mengaku menemukan tulang dan pakaian yang diduga milik para korban.

Perwakilan dari desa terdekat Kilya, Muyisa Kambale, mengatakan bahwa jenazah telah dikuburkan kembali dengan cara yang lebih 'bermartabat'.

Dia membenarkan tulang belulang dari setidaknya 20 orang telah ditemukan. Namun tak diketahui sudah berapa lama mayat-mayat itu dikuburkan di sana.

Juru bicara tentara Kongo, Anthony Mwalushayi, menyatakan pihaknya akan menyelidiki dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

"Ada orang tak bersalah yang dimakamkan di sini. Ini benar-benar kuburan massal," kata Mwalushayi, dikutip dari Associated Press.

Hingga awal tahun ini, daerah Kivu berada di bawah kendali Allied Democratic Forces atau ADF, milisi pemberontak yang memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis ISIS. Namun saat ini daerah itu dikuasai oleh tentara Kongo.

Kongi timur kerap menjadi titik panas dan kekerasan selama beberapa dekade terakhir, karena ada lebih dari 120 kelompok bersenjata yang memperebutkan kekuasaan, pengaruh, dan sumber daya di sana.

Serangan ADF umumnya terkonsentrasi di provinsi Kivu Utara. Namun kelompok tersebut baru-baru ini memperluas operasinya ke provinsi Ituri dan beberapa daerah dekat ibu kota regionak, Goma di Kivu Selatan.

Perserikatan Bangsa Bangsa menyebut pemberontak itu telah melukai, memerkosa, dan menculik warga sipil, termasuk anak-anak.

Awal tahun ini, Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga US$ 5 juta (setara Rp74 miliar) untuk siapa pun yang memberikan informasi keberadaan pemimpin kelompok ADF, Seka Musa Baluku.

(dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK