Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengaku sedih setelah dua sejoli asal China tewas di Bali pada awal Mei lalu.
"Kami sangat sedih dan kami sangat berempati kepada korban dan keluarga. Sangat disayangkan warga China mengalami tragedi itu," kata Sandi saat konferensi pers di Media Centre ASEAN Summit, Labuan Bajo, Rabu (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan. Pemerintah, lanjut dia, juga akan memastikan keamanan turis asing di Indonesia.
"Kita bisa pastikan bahwa kami bekerja keras untuk menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan China dan semua turis internasional," ujar Sandi.
Isu ini menjadi sorotan setelah sepasang warga China, Cheng Jianan (22) dan Li Chiming (25), ditemukan tewas di kamar Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali, pada 1 Mei.
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan penemuan jenazah itu.
Ia mengatakan saat ini, pihak kepolisian Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Untuk penyebabnya belum tahu, masih dilidik," ujarnya saat dikonfirmasi pada 2 Mei lalu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan AKP AA Made Suantara mengatakan sejoli itu ditemukan tanpa busana dan penuh luka.
"Betul [tanpa busana]. Ada luka di bagian leher," kata Suantara.
Polisi belum mengetahui mereka tewas karena bunuh diri atau dibunuh.
"Masih didalami," ucap Suantara.