Peringatan Tsunami Akibat Gempa M7,8 di Kaledonia Baru Kini Dicabut

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2023 16:20 WIB
Peringatan tsunami akibat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Kaledonia Baru pada Jumat (19/5) kini telah dicabut.
Ilustrasi. (Istockphoto/ Adventtr)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peringatan tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Kaledonia Baru pada Jumat (19/5) kini telah dicabut.

"Berdasarkan semua data, ancaman tsunami dari gempa ini sekarang telah berlalu," demikian pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip AFP, Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, badan tersebut memprediksi "fluktuasi permukaan laut kecil" kemungkinan bakal terjadi selama beberapa jam ke depan.

Gempa M7,8 mengguncang timur Kaledonia Baru pada Jumat, dengan kedalaman 38 kilometer.

[Gambas:Video CNN]

Para penduduk langsung melarikan diri dari daerah pesisir dan menuju daerah tinggi seiring sirene memekik memperingatkan potensi gelombang tinggi.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memprediksi gelombang setinggi satu meter kemungkinan terjadi di sejumlah pantai Vanuatu. Sementara itu, gelombang setinggi 0,3 meter juga diproyeksi terjadi di Fiji, Kiribati, dan Selandia Baru.

USGS juga mencatat gelombang yang lebih kecil kemungkinan melanda Papua Nugini, Guam, dan pulau-pulau Pasifik lainnya.

Sementara itu, badan pertahanan sipil Selandia Baru juga mengeluarkan peringatan yang memperkirakan wilayah pesisir mereka akan mengalami arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang yang tidak terduga di pantai.

Wilayah Pasifik Selatan adalah salah satu daerah yang paling aktif secara seismik di dunia karena tingginya tingkat konvergensi atau pertemuan lempeng tektonik Australia dan Pasifik yang terus-menerus saling mendorong, menurut USGS.

(blq/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER