450 Pendeta Lakukan Pelecehan Seksual ke 2.000 Anak di Illinois

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 05:48 WIB
Lebih dari 450 pendeta Katolik telah melakukan pelecehan seksual terhadap hampir 2.000 anak di negara bagian Illinois selama hampir 90 tahun terakhir.
Lebih dari 450 pendeta Katolik telah melakukan pelecehan seksual terhadap hampir 2.000 anak di negara bagian Illinois selama hampir 90 tahun terakhir. ( Istockphoto/Markgoddard).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 450 pendeta Katolik telah melakukan pelecehan seksual terhadap hampir 2.000 anak di negara bagian Illinois selama hampir 90 tahun terakhir.

Informasi itu terungkap dari laporan yang dirilis Jaksa Agung Illinois Kwame Raoul pada Selasa (23/5).

"Laporan ini mengungkapkan nama dan informasi rinci dari 451 imam Katolik dan bruder religius yang melecehkan setidaknya 1.997 anak di semua keuskupan di Illinois," tulis Raoul dalam pesan yang menyertai laporan tersebut seperti dikutip dari CNN.com, Rabu (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan itu menyebut berdasarkan hasil penyelidikan terindikasi bahwa 275 pendeta melakukan pelecehan seksual di Keuskupan Agung Chicago, 43 di Keuskupan Belleville, 69 di Joliet, 51 di Peoria, 24 di Rockford dan 32 di Springfield. 

Laporan tersebut juga telah mengidentifikasi 149 pelaku individu yang sebelumnya dirahasiakan oleh keuskupan. Laporan juga merekomendasikan agar penyelidikan pelecehan seksual yang lanjut dilakukan di dalam gereja Illinois.

Laporan juga merekomendasikan perawatan intensif kepada para korban. Sementara itu sebuah pernyataan dari Kardinal Blase J. Cupich, uskup agung Chicago mengungkapkan kekhawatiran mereka atas temuan tersebut.

Ia mengatakan semua nama yang diungkapkan dalam laporan tersebut sudah diketahui oleh gereja dan dipublikasikan. Sementara itu Keuskupan Rockford meminta maaf atas pelecehan tersebut.

"Maaf kami sampaikan atas rasa sakit yang dialami oleh korban yang selamat dari pelecehan seksual masa kanak-kanak,"katanya.

(cnn.com/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER