2 Kapal Pembawa 1.000 Imigran Alami Masalah di Laut Mediterania

Dua kapal yang membawa sekitar 1.000 orang dilaporkan dalam kesulitan di Laut Mediterania dan karena itu berusaha meminta bantuan ke penyelamat.

Informasi itu disampaikan oleh Maurice Striel, pendiri Alarm Phone yang merupakan  sebuah LSM penerima telepon dari itu. Ia mengatakan kapal-kapal itu membawa para imigran.

Kapal sedang karam dan kemasukan air.  Mereka telah meminta bantuan kepada penyelamat. Namun, hingga berita ini diturunkan, otoritas penyelamat Italia dan Malta belum menanggapi permintaan bantuan.

"Orang-orang melaporkan bahwa mereka melarikan diri dari Libya beberapa hari yang lalu dan mesin mereka mati. Pihak berwenang sudah diberitahu, upaya penyelamatan diperlukan segera dan tanpa penundaan," katanya seperti dikutip dari CNN.com, Kamis (25/5).

"Situasi di atas salah satu perahu tampak mengerikan, dengan laporan perahu kemasukan air dan seorang wanita melahirkan," tambah seorang yang tahu dengan kejadian tersebut dalam kicuannya di akun Twitter.

CNN sudah berupaya meminta tanggapan dari pusat kendali maritim Malta maupun Italia atas kejadian tersebut. Tapi hingga berita diturunkan mereka belum memberikan komentarnya. 

Sementara itu NGO Emergency yang tahu dengan masalah itu menyatakan sedang berupaya mengirimkan pertolongan meski tidak diperintahkan otoritas Italia dan Malta. 

"Situasinya tampaknya sangat kritis, kami mencoba menghubungi #MRCCMalta #coastguard tanpa hasil," tweet mereka Selasa malam.