Rekan Buronan Kasus 1MDB Malaysia Meninggal usai Diinterogasi

Rekan buronan kasus korupsi One Malaysia Development Berhad (1MDB) Low Taek Jho atau Jho Low, Kee Kok Thiam, meninggal dunia pada Senin (29/5).

Ia meninggal usai diinterogasi Komisi Anti-Korupsi Malaysia (Malaysian Anti-Corruption Commission/MACC) terkait kasus 1MDB pada awal Mei.

Lihat Juga : Bos Wagner Blak-blakan soal Rumor Rencana Kudeta Putin

Dalam pernyataan resmi pengacara keluarganya, Kee meninggal pada awal pekan ini karena "penyakit stroke yang tiba-tiba" di rumah sakit. Mereka lalu mendesak agar publik tak berspekulasi soal kejadian tersebut.

"Kami mendesak semua pihak untuk tak berspekulasi terkait kejadian tak menyenangkan ini dan memberikan ruang keluarga untuk berduka," demikian pernyataan itu, Rabu (31/5), seperti dikutip Channel News Asia.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan foto yang diterima CNA, pemakaman Kee berlangsung hari ini usai dikremasi di Krematorium Kepong, Kuala Lumpur pada 09.30 waktu setempat.

Terpisah, salah satu sumber MACC mengatakan Kee telah bertemu badan itu saat pertama kali kembali ke Malaysia pada awal Mei.

Menurut media lokal, Kee merupakan rekanan Low dan telah dideportasi dari Makau karena memperpanjang visa.

Ia ditangkap di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur pada awal Mei dan diinterogasi pihak berwenang Malaysia.

Lihat Juga : Korut Vonis Penjara Seumur Hidup Balita 2 Tahun Gegara Punya Alkitab

MACC menyatakan pihaknya tak mendapat informasi dari pemerintah Makau terkait repatriasi Kee. Namun, mereka mendapat informasi dari jaringan intelijen.

Saat bertemu MACC, Kee mengaku telah bertemu Low. Dalam pertemuan mereka, Low mengaku tak akan kembali ke negaranya untuk bersaksi.

"Tak akan kembali ke Malaysia sebagai saksi dalam kasus 1MDB," kata Kee kepada MACC.

Pengadilan di Malaysia dan Amerika Serikat telah mendakwa Low karena mendalangi pencurian uang senilai US$4.5 miliar dari 1MDB. Ia secara konsisten membantah tuduhan tersebut.

Lihat Juga : China 'Damprat' Israel soal Palestina di Rapat Dewan Keamanan PBB

Kee juga mengaku bertemu dengan buronan dan tersangka kasus 1MDB lain seperti Eric Tan Kim Loong, Casey Tang Keng Chee, Geh Choh Heng, dan Nik Faisal Ariff Kamil di Makau.

Berdasarkan salah satu sumber di Malaysia, Kee diduga menerima uang yang berasal dari dana 1MDB dan SRC International melalui rekening bank perusahaan bernama Wright Shaw Limite.