Eropa Sanksi 9 Pejabat Rusia usai Aktivis Pengkritik Putin Dipenjara

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2023 03:15 WIB
Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap sembilan pejabat Rusia yang terlibat dalam pemenjaraan pengkritik Kremlin Vladimir Kara-Murza (41).
Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap sembilan pejabat Rusia yang terlibat dalam pemenjaraan pengkritik Kremlin Vladimir Kara-Murza (41). (AFP/FRANCOIS WALSCHAERTS)..
Jakarta, CNN Indonesia --

Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap sembilan pejabat Rusia yang terlibat dalam pemenjaraan pengkritik Kremlin Vladimir Kara-Murza (41).

Pada April lalu, Kara-Murza dijatuhi hukuman bui 25 tahun di penjara berkeamanan tinggi. Ia menerima tuduhan pengkhianatan dan tuduhan lain karena mengkritik perang Rusia di Ukraina.

Hukuman itu merupakan yang terlama yang diberikan kepada seorang tokoh oposisi Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hukuman penjara yang sangat keras dengan jelas menunjukkan penyalahgunaan politik peradilan Rusia untuk menekan masyarakat sipil dan suara-suara independen yang menentang perang agresi tidak sah Rusia melawan Ukraina," ujar kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Senin (5/6).

Di antara warga yang dikenai sanksi adalah wakil menteri kehakiman, hakim, dan anggota peradilan lainnya, serta seorang pejabat penjara senior yang "bertanggung jawab atas perlakuan merendahkan, yang telah menyebabkan penurunan kesehatan Kara-Murza," terang pernyataan itu.

Dalam sanksi tersebut, aset pejabat Rusia itu dibekukan dan dilarang bepergian ke atau melalui negara-negara UE.

Inggris dan Lituania juga memberikan sanksi kepada pejabat tinggi Rusia atas persidangan tersebut.

Kara-Murza ditahan pada April 2022 lalu karena dituduh menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia dalam pidatonya di depan anggota majelis rendah legislatif Arizona, Amerika Serikat.

AFP melaporkan Kara-Murza dinyatakan bersalah atas pengkhianatan, penyebaran informasi palsu mengenai tentara Rusia, dan kaitannya dengan organisasi yang tak diinginkan,

Dia kemudian dituduh berafiliasi dengan "organisasi tak diinginkan" pada Agustus lalu lantaran berpartisipasi dalam konferensi untuk mendukung para tahanan politik.

Selanjutnya, pada Oktober, Kara-Murza didakwa atas pengkhianatan terkait pernyataannya dalam tiga pidato publik di luar negeri.

(sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER