Warga negara Amerika Serikat sekaligus manajer band rock Travis Michael Leake dikabarkan ditahan oleh pemerintah Rusia terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Dalam keterangan resminya, Pengadilan Umum Yurisdiksi Moskow menyebut pria yang bernama 'Travis Michael Leek' itu telah ditahan sejak Sabtu (10/6) sesuai permintaan dari Pengadilan Distrik Khamovniki.
"Mantan penerjun payung dan musisi itu dituduh terlibat dalam bisnis narkotika dengan menarik anak muda," ujar Pengadilan Umum Moskow dalam keterangannya dikutip dari CNN, Minggu (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan Umum Moskow menyebut Travis telah menjadi tahanan Pengadilan Distrik Khamovniki Moskow hingga 6 Agustus mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, ibu Travis yang berada di Amerika Serikat telah membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh pemerintah Rusia. Kendati demikian, ia menyebut ejaan nama anaknya adalah Michael Travis Leake, berbeda dengan pernyataan resmi dari pihak Pengadilan Umum Moskow.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengaku telah mengetahui adanya penahanan yang dilakukan Rusia terhadap seorang warga AS. Namun, mereka menolak berkomentar lebih lanjut dengan alasan pertimbangan privasi.
"Kami mengetahui laporan penangkapan baru-baru ini terhadap seorang warga AS di Moskow," ujar salah satu Juru Bicara Departemen Luar Negeri.
"Ketika seorang warga negara AS ditahan di luar negeri, departemen mengejar akses konsuler sesegera mungkin dan bekerja untuk memberikan semua bantuan konsuler yang sesuai," imbuhnya.
Sebelumnya, foto dan video penangkapan Travis dari rumahnya oleh pihak kepolisian Rusia telah beredar luas dan ditampilkan media lokal sejak Kamis (8/6).
"Saya tidak mengerti kenapa saya ada di sini. Saya tidak mengaku bersalah, saya tidak percaya apa saya melakukan apa yang dituduhkan karena saya tidak tahu apa yang dituduhkan," ujar Travis seperti dikabarkan Ren TV.
Penangkapan terhadap Travis itu terjadi di tengah berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina yang membuat hubungan Rusia dan AS menjadi buruk.
Pada Maret sebelumnya, Dinas Keamanan Rusia juga telah menangkap Jurnalis asal AS Evan Gershkovich dengan tuduhan melakukan spionase meskipun telah dibantah.