Bos Wagner Makin Brutal, Bersumpah Bakal Bunuh Prajurit yang Membelot

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 15:14 WIB
Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, bersumpah bakal membunuh prajurit yang membelot.
Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, bersumpah bakal membunuh prajurit yang membelot. (REUTERS/CONCORD PRESS SERVICE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, bersumpah bakal membunuh prajurit yang membelot.

Pernyataan itu diutarakan Prigozhin menyusul salah satu prajuritnya bernama Vladislav Izmailov menyatakan membelot ke kelompok pemberontak Rusia yakni Korps Relawan Rusia (RVC). Izmailov sendiri merupakan narapidana yang direkrut Wagner sejak September 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang, Vladislav Izmailov datang di PMC Wagner dari koloni Samara dan ditawan pada November," kata Prigozhin.

"Dan saya yakin dia akan dihukum sesuai dengan semua tradisi Wagner PMC. Saya harap kami bisa menemukan dan membunuh dia dalam pertarungan yang adil."

Pada Minggu (11/6), RVC merilis video yang menampilkan Izmailov mengatakan bahwa dia ingin bergabung dengan kelompok tersebut. RVC adalah salah satu kelompok pemberontak Kremlin yang menyerang Belgorod bulan ini.

[Gambas:Video CNN]

Mulanya, dalam video itu, komandan RVC Denis Kapustin menawarkan beberapa kesempatan kepada para tahanan, di antaranya kembali ke Rusia, menetap di Ukraina dan berpartisipasi dalam sebuah program, atau bergabung dengan RVC.

"Sekarang kalian memiliki, tentu saja seperti biasa dalam hidup, yakni sebuah pilihan. Kalian bisa ditukar dengan prosedur biasa. Kalian bisa ikut andil dalam program 'Saya ingin tetap hidup' dan menetap di Ukraina. Saya akan memberikan kartu nama saya pada kalian," kata Kapustin, seperti dikutip Newsweek, Senin (12/6).

"Dan ada opsi ketiga. Kalian bisa lanjut bertarung, tapi sekarang saya rasa di sisi kebaikan dan keadilan. Kalian bisa bertarung di RVC dengan warga Rusia lainnya, untuk melawan tentara Putin dan Kementerian Pertahanan," lanjut dia.

"Jika ada orang yang ingin bergabung dengan RVC di antara kalian, ini adalah kesempatan terakhir. Apakah ada yang ingin bergabung?" tanya dia.

Pada saat itu, Izmailov berdiri dan mengangkat tangannya.

"Izmailov Vladislav, saya lahir pada tahun 1996 di Kota Samara. Saya akan meneruskan pertukaran tahanan dan kembali ke Rusia," kata Izmailov, sambil mengaku bahwa dia sebelumnya bertugas di Wagner.

Menanggapi Izmailov, Kapustin berkata bahwa "takdir menghubungkan kita (dia dan Prigozhin) sekali lagi dengan cara yang aneh."

Dia pun menyampaikan karena Izmailov telah menunjukkan keinginannya, dia akan menerima yang bersangkutan sebagai prajurit RVC.

"Kami akan dengan senang hati memberi Vlad kesempatan untuk bergabung di barisan kami," tulis RVC di Telegram.

Izmailov pertama kali muncul di publik pada Desember 2022. Saat itu, dia mengaku menyaksikan eksekusi mati rekan-rekan pasukannya karena menunjukkan ketakutan di medan perang.

Sementara itu, RVS adalah kelompok yang bersama dengan Freedom of Rusia Legion menyerang Belgorod pada awal Juni. Pertempuran sengit pun terjadi sejak saat itu.

(blq/rds/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER