Rusia Makin 'Babak Belur' Diserang Ukraina, Militernya Kekurangan Tank

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2023 12:40 WIB
Rusia mengakui kekurangan amunisi, tank, peralatan komunikasi hingga drone usai alami serangan balik dari Ukraina.
Ilustrasi. Rusia semakin babak belur dihajar Ukraina hingga kekurangan tank dan peralatan militer. Foto: AFP/JOEL SAGET
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengakui militer negaranya kini mengalami kekurangan tank karena terus-menerus diserang Ukraina dari berbagai sudut.

Dalam kunjungan ke pabrik militer di Siberia barat, Shoigu mengatakan produksi kendaraan lapis baja perlu ditingkatkan, karena Kyiv mengalami kerugian besar di medan perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, peningkatan pembuatan tank diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasukan Rusia yang melakukan operasi militer khusus.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengakui militer kekurangan amunisi presisi tinggi, peralatan komunikasi, pesawat terbang, drone dan lainnya.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Hanna Maliar, menyebut pasukan Ukraina membuat serangan khususnya di wilayah Zaporizhzhia.

"Praktis di semua sektor di mana unit kami menyerang di selatan, mereka [Ukraina] mencatat keberhasilan. Mereka secara bertahap bergerak maju. Saat ini, kemajuannya mencapai 2 kilometer di setiap arah," kata Maliar.

Maliar menyebut pusat pertempuran terberat beralih ke jalan menuju Mariopol, di mana serangan Ukraina prlahan memukul mundur pasukan Rusia.

[Gambas:Video CNN]



(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER