Gedung Amunisi Rusia Dibom sampai Geger Wanita Bangkit dari Peti Mati

Invasi Rusia ke Ukraina sampai geger seorang wanita bangun lagi dari peti mati di Ekuador meramaikan berita internasional selama akhir pekan.

Berikut kilas berita internasional:

Jepang Puji Depo MRT Lebak Bulus: Pengguna Tertib, Bebas Debu

Jepang memuji kondisi Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, yang dinilai tertib dan bersih. Hal itu disampaikan Sekretaris Pers untuk Kaisar Jepang, Shiojiri Kojiro, usai Kaisar Hironomiya Naruhito mengunjungi depo tersebut.

"MRT sudah usia empat tahun sejak dioperasikan mulai tahun 2019 setelah diresmikan, dan selama empat tahun itu ada satu prestasi yaitu adalah selama ini belum pernah ada kecelakaan dan bebas dari kecelakaan dan juga rasio operasional ketepatan waktu adalah 99,9 persen," kata Kojiro saat press briefing di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Minggu (18/6).

"Dan juga seperti kita ketahui sarana tersebut, MRT sangat bersih dan bebas dari debu," ujar dia lagi.

Lihat Juga : Serangan Ukraina Memanas, Pasukan Rusia Pilih 'Kabur' dari Area Perang

Gudang Amunisi Penting Rusia Ludes Dimusnahkan Pasukan Ukraina

Militer Ukraina menghancurkan depot atau gudang amunisi "sangat signifikan" milik Rusia, di dekat kota pelabuhan Henichesk,selatan Kherson.

Juru bicara administrasi militer Odesa, Serhiy Bratchuk, mengklaim angkatan bersenjata Ukraina memberikan "pukulan bagus dan keras" di desa Rykove, tepatnya di kota pelabuhan Hanichesk yang diduduki Rusia.

"Ada gudang amunisi yang sangat signifikan. Itu [gudang] berhasil dimusnahkan," katya Bratchuk seperti dikutip The Guardian.

Lihat Juga : Kronologi Pramugari Diamuk Penumpang Gegara Cap Israel Jadi Palestina

Wanita Bangun di Peti Mati Saat Disemayamkan Bikin Heboh Ekuador

Seorang wanita tua Ekuador terbangun di peti mati saat disemayamkan keluarga usai dua hari dinyatakan meninggal oleh rumah sakit. Video kejadian ini sempat beredar di media sosial sejak pekan lalu dan bikin heboh warga di Amerika Selatan itu.

Berdasarkan video yang beredar di Twitter menunjukkan Bella Montoya (76) bernapas berat di peti mati yang terbuka. Dia tampak dibantu dua orang pria.