Ongkos Wisata Kapal Selam ke Bangkai Titanic Rp3,7 M Per Orang
Agensi perjalanan ekspedisi bawah laut OceanGate menjadi sorotan usai kapal selam milik perusahaan yang membawa lima wisatawan hilang saat menjelajahi bangkai kapal Titanic.
Lima turis itu di antaranya dua miliarder dan CEO Ocean Gate sendiri. Kapal selam tersebut memulai perjalanan dari lepas pantai St John Newfoundland, Kanada, pada Minggu (18/6).
Namun, kapal itu dinyatakan hilang kontak setelah 1 jam 45 menit menyelam.
Kapal selam tersebut bagian dari ekspedisi delapan hari yang diinisiasi Ekspedisi Ocean Gate. Ekspedisi Ocean Gate merupakan agen perjalanan spesialis bawah laut.
Dari bio Twitter @OceanGateExped, mereka mengklaim terdiri atas ilmuwan, penjelajah, dan pembuat film yang fokus menjelajahi kedalaman perairan lepas.
Di situs resminya, mereka menawarkan wisata bangkai kapal Titanic atau "Ekspedisi Titanic."
Ekspedisi itu bermula pada 2021 dan 2022. Mereka lalu memutuskan meneruskan project tersebut demi mendokumentasikan tingkat kerusakan Titanic.
Ekspedisi, klaim mereka, akan dilakukan sesuai Pedoman NOAA untuk Eksplorasi Penelitian dan Penyelamatan RMS Titanic sert mematuhi pedoman UNESCO untuk melestarikan situs warisan dunia bawah laut.
Mereka juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjelajahi Titanic dan dianggap memenuhi syarat untuk bergabung sebagai anggota kru Misi Spesialis.
Setiap tim terdiri dari enam Misi Spesialis untuk misi 10 hari, delapan hari di antaranya berada di Laut. Sepanjang tahun ini, mereka dilaporkan akan melakukan 18 penyelaman.
OceanGate telah berhasil menyelesaikan lebih dari 14 ekspedisi dan lebih dari 200 penyelaman di Pasifik, Atlantik, hingga Teluk Meksiko.
OceanGate juga dilaporkan telah melakukan belasan kali wisata ekspedisi ke bangkai Titanic.
Ekspedisi itu sendiri diketahui menelan biaya hingga US$250 ribu per orang atau setara Rp3,76 miliar per orang.
Meski terlihat bahaya dan ekstrem, peminat wisata ekspedisi bawah laut tidak lah sedikit, Memang, kebanyakan peminat jenis wisata ini ialah kalangan kelas atas. Sebab, beberapa agen perjalanan yang berani membuka trip bawah laut semacam ini mematok ongkos yang pastinya tidak murah.
Pendiri perusahaan perjalanan mewah Brown and Hudson, Philippe Brown, mengatakan ekspedisi OceanGate Titanic sudah memiliki daftar tunggu penumpang yang panjang.
Biaya Rp3,7 miliar itu baru ongkos ekspedisi saja. Menurut pendiri agen perjalanan mewah Roman & Erica, Roman Chiporukha, ekspedisi bawah laut semacam itu juga membutuhkan iuran keanggotaan tahunan mulai dari US$100 ribu (Rp1,49 miliar) per tahun.
"(Wisata) ini adalah bagi orang-orang yang telah mendaki tujuh puncak, mereka telah menyeberangi Atlantik dengan perahu mereka sendiri," kata Chiporukha seperti dikutip The Washington Post.
"Liburan biasa seperti ke resort pantai di Riviera Italia atau St. Barts sudah tidak cocok untuk mereka," paparnya menambahkan.
(isa/rds)